Virus Corona
Harimau di Kebun Binatang Bronx New York Positif Terinfeksi Virus Corona
Seekor harimau di Kebun Binatang Bronx dinyatakan positif mengidap virus corona Minggu (5/4/2020).
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Ifa Nabila
Mereka mengatakan tidak ada kasus yang diketahui dari virus pada hewan peliharaan atau ternak di AS.
Dr Jane Rooney, seorang dokter hewan dan seorang pejabat USDA, mengatakan dalam sebuah wawancara menegaskan hal tersebut.
"Tampaknya tidak ada, pada saat ini, tak ada bukti apa pun yang menunjukkan bahwa hewan dapat menyebarkan virus kepada orang-orang atau bahwa mereka dapat menjadi sumber infeksi di Amerika Serikat," katanya.

Lebih lanjut, USDA mengatakan pada Minggu (5/4/2020) bahwa mereka tidak merekomendasikan pengujian virus corona rutin pada hewan, di kebun binatang atau di tempat lain, atau di kebun binatang.
Meski demikian, Rooney mengatakan sejumlah kecil hewan di AS telah diuji melalui Laboratorium Layanan Hewan Nasional USDA.
Semua tes itu kembali negatif kecuali Nadia.
Wabah virus corona di seluruh dunia didorong oleh penularan dari orang ke orang, kata para ahli.
Baca: Fakta Pasien Positif Covid-19 Malah Keluar Rumah Naik Ojek, Keluarga Bantah Dijemput Paksa
Hewan Peliharaan Mengidap Virus Corona
Ada beberapa laporan di luar AS tentang anjing peliharaan atau kucing yang terinfeksi setelah kontak dekat dengan orang yang menular.
Termasuk anjing Hong Kong yang dites positif untuk patogen tingkat rendah pada bulan Februari dan awal Maret.
Otoritas pertanian Hong Kong menyimpulkan bahwa anjing dan kucing peliharaan tidak dapat menularkan virus kepada manusia tetapi dapat dites positif jika terkena oleh pemiliknya.
Beberapa peneliti telah berusaha memahami kerentanan berbagai spesies hewan terhadap virus.

Menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia yang bermarkas di Paris, untuk menentukan bagaimana penyebarannya di antara hewan.
American Veterinary Medical Association dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit federal telah merekomendasikan bahwa dari kehati-hatian, orang yang sakit dengan virus corona harus membatasi kontak dengan hewan.
Saran tersebut juga ditegaskan oleh kelompok dokter hewan setelah mengetahui hasil tes harimau.