Virus Corona
Italia Mulai Menguji Tes Kekebalan Virus Corona bagi Petugas Kesehatan
Italia utara tengah menguji petugas kesehatan untuk mengetahui individu mana yang antibodinya kebal terhadap virus corona.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Tiara Shelavie
Sebab, yang ditakutkan adanya gelombang kedua infeksi, bisa 'menyalakan' kembali pandemi.
Tetapi dengan tidak adanya obat atau vaksin, akan menjadi tidak pasti apakah seseorang individu bisa kebal untuk melawan virus.
Tes mencari antibodi yang memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi penyakit, lebih sederhana daripada tes swab atau PCR.
Tetapi ada beberapa keraguan apakah mereka dapat hasil yang bisa diandalkan.

Baca: Fakta Tak Terduga Saat Vaksin Corona Disuntikkan ke Tubuh Relawan : Langsung Demam, Ada yang Diare
"Beberapa mengatakan mereka akan bekerja, yang lain mengatakan mereka tidak akan," kata Zaia.
"Itu semua harus dibuktikan tetapi begitulah cara pembuatan vaksin juga," tambahnya.
Tes darah, yang menghasilkan hasil jauh lebih cepat daripada tes swab, bertujuan untuk mengidentifikasi dua jenis antibodi.
Jenis pertama yang sudah terjangkit dengan virus.
Sedangkan jenis kedua yang akan menunjukkan apakah tubuh kuat atau kebal untuk menahan virus.
"Kami mulai memverifikasi apakah tes ini efektif dan apakah mereka sesuai dengan analisis molekuler," kata Andrea Crisanti, seorang profesor virologi di Universitas Padua, yang sedang melakukan pengujian dengan University of Verona.
"Saya pikir dalam dua minggu atau sebulan kita akan memiliki data yang cukup untuk mempercayainya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)