Virus Corona
Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di Rumah atau Hotel akan Dicover 4 Perusahaan Asuransi Jepang
Pasien yang positif terinfeksi virus corona di Jepang akan mendapatkan penggantian biaya dari asuransi meskipun pasien tersebut dirawat di rumah.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasien yang positif terinfeksi virus corona di Jepang akan mendapatkan penggantian biaya dari asuransi meskipun pasien tersebut dirawat di rumah atau di hotel sekali pun.
Setidaknya ada 4 perusahaan asuransi besar yang akan menanggung pasien tersebut, yakni Nippon Life, Dai-ichi Life, Meiji Yasuda Life, dan Sumitomo Life.
"Kami memang telah memutuskan untuk membayarkan claim asuransi perawatan penderita Covid-19 apabila pasien dirawat di rumah atau di hotel sekali pun," ungkap seorang pengusaha asuransi jiwa Jepang yang tak mau disebutkan namanya kepada Tribunnews.com, Selasa (7/4/2020).
Sebuah perusahaan asuransi jiwa telah memutuskan untuk membayar klaim asuransi kesehatan, dengan asumsi bahwa orang yang terinfeksi virus corona tersebut tidak dapat dirawat di institusi medis sehingga dirawat di rumah atau di hotel maupun dirawat di rumah sakit.

Atas penyebaran infeksi virus corona, lembaga medis di daerah perkotaan seperti Tokyo menghadapi lonjakan jumlah orang yang terinfeksi, dan jumlah tempat tidur yang terbatas.
Tokyo telah memutuskan untuk memindahkan beberapa pasien yang sakit ringan ke hotel.
Dalam keadaan ini, Nippon Life, Dai-ichi Life, Meiji Yasuda Life, dan Sumitomo Life telah memutuskan untuk meninjau kembali syarat dan ketentuan asuransi kesehatan di mana asuransi dibayarkan sesuai dengan jumlah hari dirawat di rumah sakit.
Baca: Riza Jadi Wagub, PKS: Cermin Kuat Postur Koalisi-Oposisi Tingkat Nasional di Jakarta
Secara khusus, bahkan jika kita tidak dapat dirawat di rumah sakit karena tempat tidur lembaga medis penuh atau terpaksa dikeluarkan dari rumah sakit lebih awal dan kemudian dirawat di rumah atau di hotel, ada dokumen yang membuktikan bahwa pasien dirawat karena virus corona, maka akan dicover asuransi.
Misalnya, asuransi dibayar sesuai dengan jumlah hari, mengingat periode rumah dan hotel sebagai rawat inap.
"Ini tidak biasa bagi perusahaan asuransi jiwa besar untuk melakukan hal ini bersama-sama dan pertama kali dalam sejarah per-asuransi-an di Jepang," tambahnya.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com