Virus Corona
Warga Wuhan Rayakan Kebebasannya Setelah 76 Hari Lockdown
Warga Wuhan merayakan kebebasannya setelah menjalani 76 hari lockdown yang panjang.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
Pada hari-hari berikutnya, lockdown diperluas ke sebagian besar provinsi.
Layanan kereta api dan penerbangan dibatalkan.
Pos pemeriksaan didirikan di jalan menuju provinsi pusat.

Selama lockdown 76 hari, warga Wuhan diizinkan keluar rumah hanya untuk membeli makanan atau menghadiri tugas-tugas yang dianggap sangat darurat.
Beberapa warga diizinkan keluar kota.
Dengan syarat, mereka memiliki dokumen yang menunjukkan bahwa mereka tidak mempunyai risiko kesehatan.
Bagi yang akan keluar kota, mereka juga perlu memiliki surat pernyataan tentang ke mana mereka pergi dan mengapa.
Dalam beberapa kasus, otoritas China 'membuat' masalah teknis, seperti kehilangan cap untuk dokumen, agar warga gagal ke luar kota.

Penduduk bagian lain Hubei diizinkan meninggalkan provinsi mulai sekitar tiga minggu lalu.
Asalkan, mereka dapat memastikan kondisi kesehatan mereka baik.
Langkah-langkah pencegahan seperti mengenakan masker, pemeriksaan suhu, dan membatasi akses ke perumahan-perumahan akan tetap diberlakukan di Wuhan, yang merupakan ibu kota Hubei.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)