Selasa, 9 September 2025

Bebas dari Lockdown Wuhan, WNI Ini Justru Enggan Pulang ke Indonesia: Aku Cuma Kangen Nyambel

Kota Wuhan, Pusat dimulainya wabah Virus Corona (Covid-19) kini telah resmi selesai mengakhiri masa lockdown di kota tersebut.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram/@voaindonesia
Humaidi, seorang warga negara asal Indonesia yang tinggal di Wuhan menceritakan mengapa dirinya enggan pulang ke tanah air 

TRIBUNNEWS.COM - Kota Wuhan, Pusat dimulainya wabah Virus Corona (Covid-19) kini telah resmi selesai mengakhiri masa lockdown di kota tersebut.

Total hampir 2,5 bulan Kota Wuhan dikunci rapat, tidak seorang pun bisa masuk, dan keluar dari kota yang terletak di Provinsi Hubei, China tersebut.

Humaidi, seorang warga negara asal Indonesia, menceritakan bagaimana kisahnya terkurung selama 76 hari, jauh dari kampung halaman.

Humaidi, seorang warga negara asal Indonesia yang tinggal di Wuhan menceritakan mengapa dirinya enggan pulang ke tanah air
Humaidi, seorang warga negara asal Indonesia yang tinggal di Wuhan menceritakan mengapa dirinya enggan pulang ke tanah air (Instagram/@voaindonesia)

 

Kisahnya ia ceritakan lewat akun Instagram @voaindonesia, Jumat (10/4/2020).

Awalnya pria yang juga dikenal dengan nama Omed itu mengungkapkan apa hal pertama yang ia ingin lakukan selepas bebas dari kurungan lockdown, dan ancaman Covid-19.

Humaidi telah terkurung di dalam asrama sejak bulan Februari.

Ia baru bisa keluar setelah Wuhan mengangkat status lockdown pada Rabu (8/4/2020).

Pertama kali keluar dari ruangan tempatnya tinggal, ia mengaku senang melihat adanya aktivitas penduduk di Wuhan kembali seperti sedia kala.

"Dua bulan penuh di dalam ruangan, terus lihat orang Wuhan beraktivitas kembali, melihat keramaian Wuhan di luar gedung kampus ini," kata Humaidi.

"Keluar saja dari dalam gedung, itu sudah senang."

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan