Virus Corona
Dana Pendistribusian Masker Gratis ke Semua Rumah Tangga di Jepang 46,6 Miliar Yen
Sebanyak 23,3 miliar yen akan dialokasikan untuk menutupi distribusi masker dari anggaran awal, sehingga biaya total menjadi 46,6 miliar yen.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, mengungkapkan bahwa biaya mendistribusikan masker kain ke semua rumah tangga telah meningkat menjadi 46,6 miliar yen.
"Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran virus corona, tetapi sejumlah besar pengeluaran nasional akan diinvestasikan, dan kritik dari partai-partai oposisi dan lainnya kemungkinan akan muncul," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (10/4/2020).
Anggaran tambahan Pemerintah yang diumumkan untuk tahun fiskal 2020 mengusulkan anggaran sebesar 23,3 miliar yen untuk mendistribusikan dua masker kain ke semua rumah tangga di Jepang.

Diputuskan bahwa 23,3 miliar yen akan dialokasikan untuk menutupi distribusi dari anggaran awal pada tahun fiskal 2020, sehingga biaya total akhirnya menjadi 46,6 miliar yen.
Mengenai distribusi masker, kritik dan pertanyaan telah terdengar dari partai yang berkuasa dan oposisi sejak awal pengumuman Perdana Menteri Sinzo Abe.
Baca: Glenn Fredly Meninggal Saat Putrinya Baru 40 Hari, Tompi Ingat Bahagianya Sahabatnya Saat Gewa Lahir
Sangat mungkin bahwa suara-suara seperti itu akan meningkat lagi di masa mendatang.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com