Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

PM Inggris Boris Johnson Dipindahkan dari ICU Ke Ruang Pemulihan

Pemimpin konservatif Inggris berusia 55 tahun tersebut sempat menggunakan bantuan oksigen, ketika harus dipindahkan ke ICU.

AFP/POOL/LEON NEAL
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat konferensi pers virus corona di Inggris, Kamis (19/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dipindahkan dari ruang unit perawatan intensif (ICU), Kamis (9/4/2020) waktu setempat untuk melanjutkan perawatan sejak dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Perdana Menteri telah dipindahkan malam ini dari perawatan intensif kembali ke ruang pemulihan, di mana ia akan dipantau ketat selama fase awal pemulihan," kata pernyataan.

"Dia berada dalam semangat yang sangat baik, " tambahnya.

Pemimpin konservatif berusia 55 tahun tersebut sempat menggunakan bantuan oksigen, ketika harus dipindahkan ke ruang ICU di Rumah Sakit St Thomas di London pada Senin (6/4/2020) lalu.

Sehari sebelumnya, Rabu (8/4/2020), kondisi PM Johnson semakin "membaik", setelah menjalani perawatan hari ketiga di ICU.

Baca: New Ignis Resmi Mengaspal di Indonesia, Banderol Mulai dari Rp 171 Juta

Menteri Keuangan Rishi Sunak menjelaskan, PM Johnson sudah bisa duduk dan berkomunikasi baik dengan tim medis.

"Terbaru dari rumah sakit adalah Perdana Menteri tetap dalam perawatan intensif di mana kondisinya membaik," ujar Menteri Keuangan Rishi Sunak mengatakan dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Kamis (9/4/2020).

Baca: Mulai Hari Ini, KRL Commuter Line Hanya Beroperasi Sampai Pukul 18.00 WIB

"Dia sudah duduk di tempat tidur dan berkomunikasi aik dengan tim medis."

PM Johnson, yang dinyatakan positif hampir dua minggu yang lalu, dibawa ke rumah sakit St Thomas pada Minggu (5/4/2020) malam karena suhu tubunya yang tinggi dan batuk.

Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19

Kondisinya memburuk pada Senin (6/4/2020), dan harus dipindahkan ke unit perawatan intensif.

PM Inggris itu memakai bantuan oksigen tetapi tidak mengenakan ventilator.

"Dia nyaman, kondisinya stabil. Dia dalam semangat yang baik," ujar Menteri Kesehatan Junior, Edward Argar pada Rabu (8/4/2020).

"Sementara ini dia pakai oksigen, dia tidak pakai ventilator. "

PM Johnson telah menunjuk wakil untuk sementara menggantikanya, yakni Menteri Luar Negeri Dominic Raab.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan