Virus Corona
Tidak Ditolak, Jenazah Covid-19 di Madinah Dimakamkan di Tempat Istimewa Bersama Sahabat Rasulullah
Kondisi berbeda terlihat di Kota Madinah. Di Madinah, jenazah korban covid-19 telah ditempatkan di tempat paling istimewa, yakni di Pemakaman Baqi.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi miris jika melihat masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham tantang pemakaman korban covid-19.
Penolakan jenazah korban covid-19 di sejumlah daerah sempat viral di beberapa daerah.
Terakhir penolakan jenazah perawat di Semarang.
Penolakan tersebut dilakukan warga di Dusun Sewakil, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada Kamis (9/4/2020) lalu.
Jenazah perawat tersebut akhirnya dipindahkan dari TPU Sewakul, meski sudah ada penjelasan dari tim medis hingga wakil bupati.
Hal ini mungkin dikarenakan edukasi dan pemahaman masyarakat tentang bagaimana jenazah covid-19 dirawat sesuai ketentuan WHO.
Jenazah akan dibungkus berlapis-lapis, hingga memastikan tidak ada kebocoran.
Baca: Bill Gates: Wabah seperti Virus Corona Covid-19 Bisa Terjadi setiap 20 Tahun Sekali
Baca: Survei Kemenkes: 27.000 Warga di Jepang Alami Demam Tinggi Hingga Beberapa Hari
Kondisi berbeda terlihat di Kota Madinah.
Di Madinah, jenazah korban covid-19 telah ditempatkan di tempat paling istimewa, yakni di Pemakaman Baqi.
Kondisi tersebut dibagikan oleh akun Twitter @yasserayt pada 5 April 2020 lalu.
Pada cuitannya, akun @yasserayt membagikan potrte jenazah korban covid-19 disemayamkan dengan baik.

Terlihat petugas kesehatan menggunakan pakaian APD lengkap.
"Baqi'a Al-Ghuraid
Dan berdoa pada mereka di dalam Al - Baqi dan masukkan ke dalam ambulans
Semoga Allah mengampuni mereka, kasihanilah mereka, dan jadikanlah apa yang menimpa mereka sebagai pendamai bagi mereka