Jumat, 22 Agustus 2025

Korea Selatan Laporkan 91 Pasien Kembali Positif Covid-19 Setelah Dinyatakan Sembuh

Otoritas Korea Selatan melaporkan sebanyak 91 pasien dinyatakan positif Covid-19 setelah sempat dinyatakan sembuh.

Editor: Archieva Prisyta
AFP/Ed JONES
Seorang pria berbicara kepada seorang perawat selama tes virus corona di sebuah bilik pengujian di luar RS Yangji, Seoul, Selasa (17/3/2020). Sebuah rumah sakit di Korea Selatan telah memperkenalkan "bilik telepon" - fasilitas pengujian coronavirus agar staf medis tidak perlu menyentuh pasien secara langsung dan mengurangi waktu disinfeksi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Korea Selatan melaporkan 91 pasien kembali positif Covid-19 meski sebelumnya sudah dinyatakan sembuh.

Terkait kasus ini, masih terdapat banyak kemungkinan yang bisa menjelaskan, mulai dari 'kambuh' hingga hasil tes yang kurang akurat.

Baca: Hukuman Pengendara Pelanggar PSBB dari Teguran hingga Penjara, Berlaku Mulai Hari Ini

Dikutip Tribunews.com dari Guardian, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Jeong Eun-kyeong mengatakan bahwa mungkin virus SARS-CoV-2 ini aktif kembali artinya pasien bukan tertular atau terinfeksi ulang, Senin (13/4/2020).

Selain itu, sejumlah pakar juga menilai ada kemungkinan hasil tes yang salah, sehingga tren seperti ini bisa terjadi.

Atau mungkin masih ada sisa-sisa virus di tubuh pasien, namun tidak membahayakan orang lain.

"Ada interpretasi yang berbeda dan banyak variabel," kata Jung Ki-suck, profesor kedokteran paru di Hallym University Sacred Heart Hospital.

"Pemerintah perlu memberikan tanggapan untuk masing-masing variabel ini," sambungnya.

 

ILUSTRASI - Seorang pekerja dari dinas kebersihan dan desinfeksi menyemprotkan desinfektan di kereta sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus baru yang berasal dari kota Wuhan di Cina di stasiun kereta api Suseo di Seoul pada 24 Januari 2020. Korea Selatan pada 24 Januari mengkonfirmasi kasus kedua dari virus seperti SARS yang telah menewaskan sedikitnya 26 di Cina, karena kekhawatiran meningkat tentang wabah yang lebih luas. Hong Yoon-gi / AFP
ILUSTRASI - Seorang pekerja dari dinas kebersihan dan desinfeksi menyemprotkan desinfektan di kereta sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus baru yang berasal dari kota Wuhan di Cina di stasiun kereta api Suseo di Seoul pada 24 Januari 2020. Korea Selatan pada 24 Januari mengkonfirmasi kasus kedua dari virus seperti SARS yang telah menewaskan sedikitnya 26 di Cina, karena kekhawatiran meningkat tentang wabah yang lebih luas. Hong Yoon-gi / AFP (Hong Yoon-gi / AFP)

WHO pun memberi tanggapan terkait adanya laporan dari Seoul ini.

"Kami mengetahui laporan tentang individu yang telah dites negatif Covid-19 menggunakan pengujian PCR dan beberapa hari kemudian diuji positif lagi."

"Kami berhubungan erat dengan para ahli klinis dan bekerja keras untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus-kasus individual tersebut."

Halaman Selanjutnya ----------->

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan