Virus Corona
China Revisi Jumlah Kematian Covid-19, WHO: Akan Ada Banyak Negara Lakukan Hal yang Sama
Kota Wuhan, tempat kasus virus corona pertama kali dilaporkan, telah merevisi jumlah kematian akibat wabah corona
Editor:
Putradi Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (17/4/2020) kemarin mengatakan, banyak negara yang akan mengikuti China dalam hal merevisi jumlah kematian akibat virus corona (Covid-19) setelah mereka mulai dapat mengendalikan wabah.
Dilaporkan kantor berita Xinhua, Jumat (17/4/2020), otoritas Kota Wuhan baru saja mengumumkan revisi untuk total kasus dan jumlah korban meninggal akibat virus corona di wilayah tersebut.
Pemerintah Kota Wuhan mengatakan, peningkatan jumlah korban tewas terutama karena banyak orang meninggal di rumah pada tahap awal epidemi karena fasilitas medis kewalahan oleh masuknya pasien.
“Pada tahap awal epidemi, rumah sakit tidak memiliki kemampuan untuk mengakui dan merawat semua pasien.
Sejumlah kecil rumah sakit tidak terhubung dengan sistem informasi pencegahan dan pengendalian penyakit.
Banyak rumah sakit kewalahan mencoba memindahkan pasien dan staf medis terlalu sibuk merawat pasien.