Rabu, 27 Agustus 2025

Royal Family

Pengamat Menilai, Hidup Pangeran Harry dan Meghan Markle di Amerika Lebih Santai

Pangeran Harry masih menyesuaikan diri dengan kehidupan pasca keluar dari Kerajaan Inggris, tetapi pengamat menilainya kini menjalani hidup lebih baik

Penulis: Ika Nur Cahyani
HENK KRUGER / POOL / AFP
Duke dan Duchess of Sussex Inggris, Pangeran Harry dan istrinya Meghan menggendong bayi laki-laki mereka Archie ketika mereka bertemu dengan Uskup Agung Desmond Tutu di Tutu Legacy Foundation di Cape Town pada 25 September 2019 

Montagu merujuk pada budaya keterbukaan yang dimiliki orang Amerika, sehingga ini lebih memudahkan Pangeran Harry.

Dia akan bisa berbicara tentang perasaannya, mungkin lebih daripada yang bisa dia bicarakan di sini," katanya.

Montagu juga membagikan energi ceria di antara orang Amerika yang menurutnya akan dirasakan Harry.

"Pandangan ceria dan optimis tentang kehidupan ada di mana-mana di Amerika dan itu sangat menular," jelasnya.

Montagu percaya sejumlah budaya baru ini akan menambah energi positif pada Harry.

Sementara itu salah satu rekan Harry, Jane Goodall baru-baru ini berbagi perasaan temannya itu.

"Saya tidak tahu bagaimana kariernya akan dipetakan, tetapi, ya, saya sudah berhubungan."

"Meskipun saya pikir dia menemukan kehidupan yang sedikit menantang sekarang," jelas Goodall dalam sebuah wawancara dengan Radio Times.

Meghan Markle dan Pangeran Harry di LA bagikan makanan
Meghan Markle dan Pangeran Harry di LA bagikan makanan (Mirror.co.uk/ BACKGRID)

Namun komentator kerajaan, Angela Mollard justru merasa khawatir dengan kehidupan baru Duke of Sussex ini.

"Aku benar-benar khawatir tentang Harry," kata Mollard.

"Dia adalah seseorang yang sangat terhubung dengan keluarganya, itu semua yang pernah dia ketahui," sambungnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini membuat putra kedua Pangeran Charles ini lebih terisolasir lagi dari keluarga Inggris.

"Dari semua waktu untuk terpisah dari keluarga kerajaan, saya dapat membayangkan bahwa saat ini dia merasa sangat terisolasi," kata Mollard.

"Semua orang, tentu saja, terisolasi tetapi dia tidak hanya terisolasi dari keluarganya, dia terisolasi di sisi lain dunia," tambahnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan