Senin, 24 November 2025

FAKTA-FAKTA Kim Yo Jong yang Diprediksi Kuat Jadi Pengganti Kim Jong Un, Pendidikan hingga Usia

Adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong disebut-sebut sebagai menjadi kandidat terkuat untuk memimpin negei komunis.

Penulis: Daryono
AFP/POOL/JORGE SILVA
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. 

Menurut sejumlah laporan, dialah yang meminta Kim Jong Un mengunjungi taman-taman hiburan, sekolah, perumahan rakyat, dan mengusulkan agar sang kakak bersahabat dengan mantan pemain bola basket kenamaan Amerika Serikat (AS), Dennis Rodman.

Selain memastikan citra positif, ia juga mengurusi logistik dan perjalanan Kim Jong Un maupun berperan sebagai penasihat politik.

6. Kerap tampil di publik mendampingi Kim Jong Un

Ia kemudian beberapa kali terlihat tampil di depan umum, seperti saat menghadiri pemakaman ayahnya pada 2011 dan mendampingi kegiatan-kegiatan Kim Jong-un pada 2014.

Sejak itu fotonya beberapa kali termuat di media pemerintah.

Ia sempat dikabarkan dipecat dari departemen agitasi dan propaganda namun kabar ini tak menjadi kenyataan karena diyakini ia memang menjadi bagian dari paket kepemimpinan baru Korea Utara.

Hingga saat ini, Kim masih kerap terlihat mendampingi sang kakak.

Kim Yo-Jong
Kim Yo-Jong (AFP)

Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, Kim Yo Jong mengambil peran cukup menonjol dalam kebijakan di Korea Utara

Mengutip Vox, Kim Yo Jong sempat mengeluarkan pendapatnya sendiri dan bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia.

Bulan lalu, wanita ini membuat pernyataan publik pertamanya dengan mengecam Korea Selatan sebagai gonggongan anjing yang ketakutan setelah Seoul memprotes latihan militer langsung Korea Utara.

Kemudian pada Maret, Kim Jong Yo secara terbuka memuji Donald Trump karena mengirimi kakaknya surat.

Trump mengatakan dia berharap untuk menjaga hubungan bilateral yang baik dan menawarkan bantuan dalam menangani pandemi virus corona, diberitakan Guardian.

Publikasi pernyataan politik atas nama Kim Yo Jong menggarisbawahi peran sentralnya dalam rezim, menurut Youngshik Bong, seorang peneliti di Institut Studi Korea Utara Universitas Yonsei di Seoul.

"Ini mengungkapkan Kim Jong Un mengizinkannya untuk menulis dan mengumumkan pernyataan pedas tentang Korea Selatan dengan nada pribadi," kata Bong.

"Dia jelas siap untuk membiarkan adiknya menjadi alter egonya," tambah Bong.

(Tribunnews.com/Daryono/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com) (BBC)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved