Jepang Bantah Klaim China Soal Meningkatnya Kejahatan terhadap Warga Cina
Jepang membantah klaim China soal meningkatnya kejahatan terhadap warganya, dengan data menunjukkan sebagian besar kasus justru menurun pada 2025
Ringkasan Berita:
- Pemerintah Jepang membantah klaim China bahwa kejahatan terhadap warga China meningkat di Jepang.
- Data kepolisian menunjukkan kasus pembunuhan dan pembakaran justru menurun pada Januari–Oktober 2025, meski perampokan sedikit naik.
- Jepang menegaskan tuduhan Beijing tidak sesuai fakta lapangan.
Laporan Koresponden Tribunnews.com dari Jepang Ricard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Pemerintah Jepang melalui Kementerian Luar Negeri membantah keras tuduhan China yang menyebut semakin banyak warga China menjadi korban kejahatan di Jepang.
“Dalam pengumuman terbaru pemerintah Cina disebutkan adanya lonjakan kasus kriminal terhadap warganya di Jepang tahun ini, yang menunjukkan meningkatnya risiko keselamatan. Namun, pernyataan tersebut tidak benar,” ujar seorang pejabat senior Kemlu Jepang, Jumat (21/11/2025).
Pejabat tersebut menunjukkan data tren kasus kejahatan berat—pembunuhan, perampokan, dan pembakaran—yang melibatkan korban berkewarganegaraan China, baik ketika pelaku adalah warga Jepang maupun warga China sendiri.
Baca juga: Profesor Universitas Tokyo Jepang Terima Suap Ditangkap Polisi
Data Kepolisian Jepang :
Tahun 2023:
- Pembunuhan: 15 kasus
- Perampokan: 31 kasus
- Pembakaran: 2 kasus
Tahun 2024:
- Pembunuhan: 15 kasus
- Perampokan: 27 kasus
- Pembakaran: 3 kasus
Periode Januari–Oktober 2025:
- Pembunuhan: 7 kasus
- Perampokan: 21 kasus
- Pembakaran: 0 kasus
Sebagai pembanding, pada periode Januari–Oktober 2024 tercatat:
- Pembunuhan: 14 kasus
- Perampokan: 18 kasus
- Pembakaran: 3 kasus
Tren yang Sebenarnya
Dari perbandingan tersebut, terlihat bahwa pada periode Januari–Oktober 2025 jumlah kasus pembunuhan dan kasus pembakaran terhadap warga China di Jepang menurun, sementara kasus perampokan memang mengalami peningkatan dari 18 menjadi 21 kasus.
Diskusi beasiswa di Jepang dilakukan Pencinta Jepang gratis bergabung. Kirimkan nama alamat dan nomor whatsapp ke email: tkyjepang@gmail.com
Sumber: Tribunnews.com
| Polda Metro Jaya Bongkar Dua Kasus Penyelundupan Pakaian Bekas, 439 Ballpress Disita |
|
|---|
| Satu Pekerja WNI di Jepang Patah Tulang Akibat Ditabrak Truk Besar Saat Kerja di Gondola |
|
|---|
| China Vs Jepang Perang di Dunia Maya, China 'Terpaksa' Gunakan Facebook dan Instagram |
|
|---|
| Tiongkok Tolak Jepang Raih Kursi Tetap PBB, Dinilai Tak Pantas Duduki Dewan Keamanan |
|
|---|
| Presiden Taiwan Pilih Sushi, Kirim Sinyal Kuat Dukungan untuk Jepang di Tengah Tekanan Tiongkok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/kemenjepang11111.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.