Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Cerita Dubes RI untuk China soal Situasi Terkini di Wuhan dan Hubei Pascalockdown

"Jadi belum bebas seperti semula (sebelum Covid-19). Masyarakat masih pakai masker dan melakukan social distancing," kata dia.

Istimewa
Duta besar KBRI untuk Tiongkok (China) yang merangkap Mongolia yakni Djauhari Oratmangun 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk China yang merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun mengungkap situasi dan kondisi terkini di Kota Wuhan dan Provinsi Hubei yang menjadi episentrum wabah virus corona (Covid-19).

Djauhari mengatakan, kondisi terkini sudah ada 15 provinsi di China yang bebas dari Covid-19.

Baca: Viral Video 2 Pasien Positif Covid-19 di NTB: Satunya Ngeyel Tidak Sakit, Lainnya Kabur dari RS

Termasuk Provinsi Hubei dan Kota Wuhan.

"Sudah 15 provinsi yang sudah bebas dari Covid-19 termasuk hubei dan Wuhan, baru dua hari lalu," ujar Djauhari, dalam diskusi online yang diselenggarakan DPP GMNI 'Belajar dari Dunia Mengatasi Covid-19', Rabu (28/4/2020).

Dia mengungkap sebenarnya Wuhan dan Hubei sudah mulai dibuka dari status lockdown sejak tanggal 8 April silam.

Namun pengertian dibuka tersebut adalah masih diberlakukan pembatasan atau restricted movement.

"Jadi belum bebas seperti semula (sebelum Covid-19). Masyarakat masih pakai masker dan melakukan social distancing," kata dia.

Djauhari mengatakan restoran-restoran sudah dibuka kembali.

Akan tetapi tidak dapat menampung orang seperti dahulu kala.

Misalnya restoran yang sebelum Covid-19 bisa menampung 100 orang, kini hanya boleh menampung setengahnya yakni 50 orang.

Setelah 50 orang, tidak ada pelanggan yang boleh masuk lagi.

Physical distancing atau jarak 1,5 - 2 meter antar pelanggan juga tetap dilaksanakan.

Baca: Novel Baswedan Bersaksi M Iriawan Mengaku Sempat Kecolongan Terkait Kasusnya

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan