Virus Corona
Media Australia Soroti Penanganan Covid-19 Ala Anies Baswedan Serupa Gubernur New York
Artikel yang ditulis oleh James Massola itu menyebut, penanganan Covid-19 yang dilakukan Anies Baswedan serta jajarannya serupa dengan Gubernur NYC.
Pasalnya, setiap hari, Indonesia terus melaporkan lonjakan kasus infeksi virus corona.
"Saya belum yakin apakah (kurva) kita akan merata," kata Anies Baswedan.
"Kita harus menunggu beberapa minggu ke depan untuk menyimpulkan tren itu merata atau masih bergerak naik," tegasnya.
Kembali ke Kehidupan Normal pada Juni atau Juli?
Secara terpisah, gugugs tugas Covid-19 menyarankan agar masyarakat kembali ke kehidupan normal pada Juni atau Juli.
Sdyney Morning Herald menyebut, tanggal target tersebut tampaknya akan sedikit mundur ke Agustus.
"Mengapa saya tidak ingin membuat prediksi? Karena saya melihat data, itu tidak mencerminkan sesuatu akan segera berakhir," tambah Anies Baswedan.
"Itu yang dikatakan oleh para ahli epidemiologis. Ini merupakan waktu di mana para pembuat kebijakan perlu mempercayai ilmu pengetahuan," tegasnya.
Anies Baswedan Mengaku Frustasi
Lebih jauh, Anies Baswedan mengaku merasa frustasi dengan pemerintah pusat, khususnya dengan Kementerian Kesehatan.
"Dari pihak kami, bersikap transparan dan memberi tahu (orang) apa yang harus dilakukan serta memberi rasa aman," ungkap Anies Baswedan.
"Tetapi Kementerian Kesehatan justru sebalikanya," tegas Anies Baswedan.
Kenaikan Tajam Jumlah Pemakaman
Untuk mendukung klaimnya, Anies Baswedan meunjukkan kenaikan tajam dalam jumlah layanan pemakaman di Jakarta.
Pada paruh kedua Maret, kata Anies jumlah pemakaman di Jakarta mencapai 4.300 layanan.