Beruang Liar Kembali Serang Warga Jepang Sampai Tewas, Empat Luka-luka
Serangan beruang liar di Jepang kembali terjadi dan menyebabkan korbannya tewas dan melukai empat orang lainnya pada hari Jumat, 24 Oktober 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Serangan beruang liar di Jepang kembali terjadi dan menyebabkan korbannya tewas dan melukai empat orang lainnya pada hari Jumat, 24 Oktober 2025.
Sebelumnya, serangan beruang liar telah menewaskan sembilan orang di Jepang sepanjang tahun 2025 ini.
Angka korban tewas akibat serangan beruang liar di Jepang selama 2025 mengalahkan rekor serangan beruang liar di tahun 2024 yang menyebabkan enam orang tewas sepanjang tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2024.
Hewan liar tersebut kini semakin ekspansif dan merambah lebih banyak kota-kota di Jepang karena berbagai faktor mulai dari penurunan populasi manusia hingga tren perubahan iklim.
Di sebuah desa pegunungan di Prefektur Akita Utara, polisi menerima laporan tentang serangan beruang pada hari Jumat yang melibatkan empat orang.
"Satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya sedang dirawat di rumah sakit" setelah serangan itu, kata seorang petugas polisi setempat.
NHK dan media lokal lainnya melaporkan bahwa dua dari mereka yang terluka sedang bekerja di ladang saat serangan terjadi, sementara dua lainnya terluka saat hendak menolong.
Seorang pemburu lokal dilaporkan membunuh seekor beruang di dekatnya, dan polisi sedang menyelidiki apakah beruang itulah yang menyerang keempat orang tersebut.
Dalam insiden terpisah di pusat kota Toyama, seorang wanita berusia 70-an terluka dalam serangan beruang pada hari Jumat.
Minggu ini, Menteri Lingkungan Hidup Jepang yang baru berjanji untuk bersikap tegas terhadap beruang, menyebut serangan tersebut sebagai "masalah serius."
"Kami berkomitmen untuk lebih memperkuat berbagai langkah, termasuk mengamankan dan melatih pemburu pemerintah serta mengelola populasi beruang," kata menteri tersebut.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata di Kamchatka, Rusia: Surga Geyser, Gunung Api Aktif, dan Habibat Beruang Liar
Dalam salah satu serangan fatal sebelumnya, seorang pria berusia 60 tahun hilang awal bulan ini saat membersihkan pemandian terbuka di Prefektur Iwate utara, kata seorang pejabat kementerian lingkungan hidup.
Beruang telah menyerang wisatawan, memasuki toko, dan muncul di dekat sekolah dan taman, terutama di wilayah utara.
Baca juga: Beruang Madu Tertabrak Truk di Kalimantan Terekam Kamera, Videonya Viral dan Picu Amarah Netizen
Jepang memiliki dua jenis beruang: beruang hitam Asia — juga dikenal sebagai beruang bulan — dan beruang cokelat yang lebih besar yang hidup di pulau utama di utara, Hokkaido.
Ribuan beruang ditembak setiap tahun, meskipun populasi manusia Jepang yang menua berarti jumlah pemburu menurun.
Kerahkan Pasukan Bela Diri Jepang
| Suhu NTT Tembus 38°C, Wamen LH: Ini Bukan Lagi Ancaman, Tapi Kenyataan |
|
|---|
| Diskusi di Unair, Eddy Soeparno Dengar Masukan Akademisi Soal RUU Energi dan Iklim |
|
|---|
| Pengembangan Hutan Tanaman Industri Diharapkan Buka Lapangan Kerja hingga Sumber Energi Terbarukan |
|
|---|
| Tekan Dampak Perubahan Iklim, Industri Operasikan Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon |
|
|---|
| Eddy Soeparno: Indonesia Layak Menjadi Global Climate Change Leader |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.