Virus Corona
Terapkan 'Lockdown', Angka Infeksi Corona di India Lampaui China, tapi Penularannya Melambat
Total kasus infeksi Covid-19 di India naik hingga totalnya 85.940 pada Sabtu (16/5/2020) ini melampui China.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Daryono
Bahkan mungkin banyak dari mereka memiliki gejala ringan.
Sementara adanya lockdown nasional ini menurut pemerintah sangat membantu mengurangi infeksi lebih besar sejak awal pandemi masuk India.
Sepertiga dari kasus penularan berasal dari Maharashtra dengan Mumbai yang paling parah, diikuti oleh Tamil Nadu, Gujarat, dan Delhi.
Nahasnya, wilayah ini merupakan pusat ekonomi paling penting di negara India.
Sehingga pemerintah harus berpikir dua kali untuk kembali membuka ekonomi tanpa memicu lonjakan infeksi yang besar.
"India masih dalam fase pertumbuhan, karena total kasus masih meningkat."
"Kasus aktif tumbuh pada 3,8% (setiap hari) dan ini perlu turun menjadi 0% dan kemudian menurun agar negara pulih secara keseluruhan," kata pakar Brookings dan mantan anggota Dewan Penasihat Ekonomi Perdana Menteri India, Shamika Ravi.
Baca: Corona Sebabkan Emisi Karbon di India Menurun Drastis untuk Pertama Kalinya dalam Empat Dekade
Baca: Insiden Bentrokan di Perbatasan China-India, Lukai 11 Tentara dari Kedua Negara
Otoritas kesehatan India kini sedang fokus pada jumlah tes yang dilakukan negara.
Menurut mereka, jumlah tes yang dilakukan masih sangat rendah dibanding dengan populasi India yang sangat padat.
Sebelumnya, negara ini telah meningkatkan tes Covid-19 sejak awal April hingga 100.000 pada minggu ini.
Akan tetapi dengan 1,3 miliar penduduk, berdasarkan perhitungan per-kapita India jauh tertinggal dari negara besar lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Italia.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)