Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

Ada 70 Kasus Infeksi Baru di Prancis setelah Seminggu Sekolah Dibuka

Ada 70 kasus infeksi hanya seminggu setelah sepertiga anak sekolah di Prancis masuk sekolah lagi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP via SCMP
Staf medis di Mulhouse, tempat Prancis pertama kali mendeteksi lonjakan kasus, memindahkan seorang pasien ke rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada 70 kasus infeksi hanya seminggu setelah sepertiga anak sekolah di Prancis masuk sekolah lagi.

Sebanyak 70 kasus infeksi ini menimbulkan kecemasan bahwa semuanya berasal dari sekolah yang baru aktif kembali ini.

Minggu lalu, sejumlah sekolah jenjang sekolah dasar (SD) telah dibuka, sebagaimana dikutip dari NBC News

Kemudian disusul dengan SMP yang baru masuk pada Senin lalu.

Sebenarnya, pembukaan sekolah melegakan bagi para orang tua.

Baca: Sirkuit Le Mans di Prancis juga Tertarik Menjadi Tuan Rumah MotoGP 2020

Baca: Kylian Mbappe Dinobatkan Sebagai Pencetak Gol Terbanyak Liga Prancis

Lantaran para orang tua merasa berat dengan adanya homeschooling sementara mereka disibukkan dengan pekerjaan.

Alih-alih menambah sekolah yang akan dibuka, pada Senin lalu, Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer mengklaim bahwa sekolah telah membahayakan anak-anak.

Staf medis memasukan seorang pasien terinfeksi coronavirus baru ke dalam ambulans Angers layanan darurat seluler (SMUR), selama persinggahan kereta TGV medis dari Strasbourg, di Angers, Prancis Barat, pada Kamis (26 Maret 2020). Di hari kesepuluh dari penguncian ketat (lockdown) di Perancis yang bertujuan untuk membatasi penyebaran COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona baru. (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)
Staf medis memasukan seorang pasien terinfeksi coronavirus baru ke dalam ambulans Angers layanan darurat seluler (SMUR), selama persinggahan kereta TGV medis dari Strasbourg, di Angers, Prancis Barat, pada Kamis (26 Maret 2020). Di hari kesepuluh dari penguncian ketat (lockdown) di Perancis yang bertujuan untuk membatasi penyebaran COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona baru. (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Menurutnya ada sejumlah anak-anak yang terancam tertular wabah corona di saat sekolah aktif kembali.

Dia mengatakan sekolah dengan kondisi terkontaminasi Covid-19 akan ditutup lagi secepatnya.

Media lokal Prancis melaporkan setidaknya ada tujuh sekolah di Prancis yang ditutup.

Situasi ini menggambarkan kondisi genting di pemerintahan yang sebenarnya ingin meyakinkan masyarakat untuk kembali hidup normal.

Pemerintah Prancis ingin masyarakat bisa hidup berdampingan dengan virus, jadi terus beraktivitas dengan menjaga kesehatan.

Sayangnya pandemi corona tidak bisa terhindarkan.

Meskipun angkanya jelas, Blanquer tidak merinci apakah 70 kasus Covid-19 itu ada di antara siswa atau guru.

Mengingat masa inkubasi virus sekitar selama dua pekan, Blanquer mengatakan orang-orang mungkin terinfeksi sebelum sekolah berlangsung.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan