Senin, 18 Agustus 2025

Demo Bela George Floyd Ricuh, Mantan Polisi Sebut Ada Penumpang Gelap yang Ingin Kacaukan Warga AS

Demo bela pria kulit hitam George Floyd yang dibunuh polisi Derek Chauvin ricuh, dicurigai ada teroris yang jadi penumpang gelap.

Twitter/@GwynneFitz
Demo membela George Floyd di New York, Amerika Serikat. 

Kalimat Trump "Ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai" dianggap pihak Twitter menyalahi aturan karena mengagungkan tindak kekerasan.

Awalnya, cuitan tersebut hanya disembunyikan sehingga pengguna Twitter masih bisa mengaksesnya.

Twitter beralasan minat pengguna Twitter untuk membaca cuitan Trump tersebut tinggi.

Namun, cuitan itu akhirnya dihapus dan tak dapat diakses lagi.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan