Sabtu, 13 September 2025

Tertangkap Berusaha ke Korsel, Pasutri Ini Disiksa dan Langsung Diserahkan ke Regu Tembak Korut

Pasangan suami istri berusia 50-an itu dikabarkan tidak disidang, dan langsung diserahkan ke regu tembak untuk dieksekusi.

Editor: Hendra Gunawan
Daily Mirror
Ilustrasi: Regu tembak Korea Utara 

TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Tim regu tembak pasukan militer Korea Utara mengekskusi pasangan suami istri (pasutri) yang berusaha kabur dari negeri itu.

Keduanya berusaha membawa keponakan mereka yang berusia 14 tahun menyeberang ke Korea Selatan untuk menyusul orang tua si anak yang telah lebih dulu lolos meninggalkan negerinya Kim Jong Un tersebut.

Pasangan suami istri berusia 50-an itu dikabarkan tidak disidang, dan langsung diserahkan ke regu tembak untuk dieksekusi.

Baca: Ramalan Zodiak Besok, Senin 1 Juni 2020: Scorpio Pilih 2 Hal Terbaik, Libra Ada Masalah Keuangan

Baca: Hasil Bundesliga: Kalahkan Union Berlin 4-1, Borussia Monchengladbach Tembus 3 Besar

Baca: Minta Driver Ojol Tak Perlu Resah, Igun: Polemik Larangan Ojol Saat New Normal Telah Diselesaikan

Adapun si remaja selamat dari eksekusi karena dia masih di bawah umur.

Namun, tidak dijelaskan apakah dia menerima hukuman lain.

Kabar itu diungkapkan oleh sumber anonim, yang berasal dari Ryanggang, kawasan tempat pasutri itu tinggal, kepada Radio Free Asia.

Dilansir Daily Mirror Jumat (29/5/2020), sumber itu mengungkapkan pasutri itu ditahan setelah berusaha menyeberangi perbatasan.

Perbatasan itu sendiri sudah mendapat penjagaan ketat sebagai bagian dari karantina nasional untuk mencegah pandemi virus corona.

"Ayah si remaja, yang berhasil masuk Korea Selatan, meminta kepada kakaknya untuk membawa anaknya," kata sumber tersebut.

Ketika tertangkap saat berada di perbatasan, pasangan suami istri itu menjalani penyiksaan oleh departemen keamanan provinsi.

Mereka kemudian dipaksa mengaku, bahwa mereka berusaha kabur dari Korea Selatan agar keponakan mereka bisa bertemu lagi dengan orangtuanya.

Sumber itu menerangkan, karena perbatasan makin dijaga ketat di tengah wabah virus corona, upaya pasangan itu sangat berbahaya dan berisiko.

Apalagi, kepemimpinan tertinggi Korea Utara sudah memerintahkan siapa pun yang berusaha kabur harus mendapat hukuman tegas.

"Tidak mungkin mereka bisa lolos dari regu tembak. Karena yang mereka lakukan adalah membelot ke Korea Selatan," jelas sumber itu.

Sumber lain, yang meminta identitasnya sangat dirahasiakan, menyatakan bahwa kabar eksekusi itu membuat publik Korut marah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan