Kamis, 4 September 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Tembakkan Bius dan Seret Mahasiswa saat Amankan Demonstrasi, Dua Polisi Atlanta, Amerika Dipecat

Dua polisi Atlanta, Amerika Serikat, dipecat karena menggunakan senjata bius kepada dua mahasiswa kulit hitam saat melakukan pengamanan demonstrasi.

Penulis: Daryono
ELIJAH NOUVELAGE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Petugas polisi maju setelah menembakkan gas air mata saat demonstrasi pada 31 Mei 2020 di Atlanta, Georgia. Demonstrasi terjadi setelah kematian George Floyd. 

Kepala Departemen Kepolisian Atlanta, Erika Shields, mengutuk tindakan dua polisi itu.

Ia mengatakan dua mahasiswa tersebut telah mendapat tindakan penganiayaan.

"Aku benar-benar minta maaf," kata Chief Shields.

Kerusuhan di AS Meluas

Kota-kota di Amerika Serikat (AS) membara pada Minggu (31/5/2020) pagi setelah kerusuhan kembali pecah pada Sabtu (30/5/2020) malam.

Kerusuhan terus terjadi dan meluas di Amerika Serikat setelah pria kulit hitam, George Flyod, tewas ditangan seorang polisi di Minneapolis pada Senin (25/5/2020) lalu.

Mengutip New York Times, demonstrasi dan kerusuhan terjadi di hampir seluruh wilayah AS mulai dari Columbus, Ohio, Little Rock, Ark, Miami hingga ke Washington.

Demonstrasi dan bentrok juga terjadi di jantung Amerika Serikat dekat Gedung Putih.

Di Los Angeles, sebagian kota terbakar.

Baca: Siapa Sebenarnya George Floyd? Kematiannya Picu Kerusuhan Besar di Amerika Serikat

Sementara di Chicago, mobil-mobil polisi dan toko-toko rusak dan hancur.

Merespons kerusuhan itu, polisi yang menembakkan gas air mata telah menangkap ratusan orang.

Dalam catatan New York Times, demonstrasi terjadi setidaknya di 75 kota.

Pengunjukrasa melemparkan matras ke mobil yang terbakar di dekat Kantor Polisi di Minneapolis, Minnesota, Kamis (28/5/2020). Amerika Serikat dilanda kerusuhan hebat, pasca meninggalnya George Floyd akibat kehabisan nafas, setelah lehernya ditindih seorang petugas Polisi Minneapolis dalam sebuah penangkapan. AFP/KEREM YUCEL
Pengunjukrasa melemparkan matras ke mobil yang terbakar di dekat Kantor Polisi di Minneapolis, Minnesota, Kamis (28/5/2020). Amerika Serikat dilanda kerusuhan hebat, pasca meninggalnya George Floyd akibat kehabisan nafas, setelah lehernya ditindih seorang petugas Polisi Minneapolis dalam sebuah penangkapan.  (AFP/KEREM YUCEL)

Akibat demonstrasi dan kerusuhan itu, lebih dari 24 kota memberlakukan jam malam.

Kondisi ini merupakan pertama kalinya di AS setelah terjadinya kerusuhuan sipil di tahun 1968, setelah pembunuhan Pendeta Martin Luther King.

Demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi pada Sabtu malam merupakan protes di hari ke lima sejak George Floyd meninggal dunia di tahanan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan