Minggu, 24 Agustus 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Penyebab Demo Bela George Floyd Terjadi di Inggris Meski Pembunuhan di AS, Ada Kasus Serupa

Demo bela George Floyd terjadi di Inggris meski pembunuhan di Amerika Serikat. Ternyata ada banyak kasus kulit hitam tewas di tangan polisi

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
Ilyas Tayfun Salci / ANADOLU AGENCY / Anadolu Agency via AFP
Orang-orang berkumpul dalam aksi protes atas kematian George Floyd, di Trafalgar Square pada 31 Mei 2020 di London, Inggris. 

Kematian Duggan saat itu juga sempat memicu demo ricuh di London.

Masyarakat berpendapat pihak kepolisian Inggris akan menggunakan kekerasan empat kali lipat lebih kejam jika pelaku kriminal adalah kulit hitam.

Pada 2016, mantan pesepakbola klub Aston Villa, Dalian Atkinson juga tewas saat ditahan polisi di Telford, Shropshire.

Hingga Rasharn Charles yang meninggal dunia di rumah sakit tahun 2017 setelah ditangkap anggota polisi dengan cara yang tidak wajar sehingga ia tak bisa bernapas dan kena serangan jantung.

Karena kesamaan nasib, maka komunitas kulit hitam di Inggris bersatu dalam aksi demo.

"Prasangka yang dihadapi kulit hitam di Amerika adalah prasangka yang sama yang kami hadapi di sini," tegas Shayne.

"Ketika seseorang terluka, kita semua akan terluka, karena itu bisa saja terjadi pada kita," imbuhnya.

Baca: Autopsi Independen Ungkap Kematian George Floyd Karena Tak Bisa Bernapas

Trump Dikecam di Tengah Kerusuhan

Di tengah demo membela George Floyd yang ricuh di berbagai daerah, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melenggang ke Gereja St. Johns yang sempat terbakar.

Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, Trump sempat 'berjanji' akan segera bertindak untuk mengamankan situasi negaranya.

"Aku akan berjuang untuk melindungi kalian," tegas Trump di Washington DC, Senin (1/6/2020).

Trump mengklaim akan segera mengerahkan segala sumber daya federal di berbagai negara bagian untuk menghentikan kekacauan yang disertai penjarahan itu.

Setelah berjanji dalam pidatonya itu, Trump terekam berjalan bersama rombongannya keluar dari Gedung Putih.

Mereka melintasi Lafayette Square menuju Gereja St. Johns yang terbakar oleh para pengunjuk rasa pada Minggu (31/5/2020).

Jurnalis FoxNews melalui Twitter @KristinFisher mengaku tak percaya apa yang ia saksikan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan