Kamis, 14 Agustus 2025

Virus Corona

Belgia Mulai Longgarkan Pembatasan, Restoran dan Pusat Kebugaran Boleh Beroperasi 8 Juni

Perdana Menteri Belgia mengatakan, kafe, restoran, dan pusat kebugaran akan dibuka kembali di Belgia pada 8 Juni 2020 mendatang.

AA
Restoran dan Pusat Kebugaran di Belgia Akan Dibuka 8 Juni 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Belgia memutuskan untuk melonggarkan pembatasan terkait virus corona di negara tersebut, Rabu (3/6/2020).

Perdana Menteri Belgia, Sophie Wilmès mengatakan, kafe, restoran, dan pusat kebugaran akan dibuka kembali di Belgia pada 8 Juni 2020 mendatang.

Dikutip Tribunnews dari Anadolu Agency, Dewan Keamanan Nasional Belgia angkat bicara terkait keputusan ini.

Dewan Keamanan Nasional Belgia menyimpulkan, negara dapat mengikuti rencana untuk melonggarkan lockdown setelah analisis situasi epidemiologis keluar.

Baca: Mengapa Angka Kematian Covid-19 Lebih Tinggi di AS dan Eropa Ketimbang di Asia? Ini Alasannya

Lebih jauh, Dewan Keamanan Nasional Belgia menyatakan, setelah tiga bulan, kafe, bar, dan restoran akhirnya dapat menyambut pelanggan mereka.

Namun, mereka wajib mengikuti pedoman kesehatan dan menjaga jarak dengan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pelayan restoran harus mengenakan masker wajah dan menjaga jarak 1,5 meter antar meja.

Baca: Positif Covid-19 setelah Berpesta di Spanyol, Pangeran Joachim dari Belgia Sampaikan Permohonan Maaf

Baca: Berpesta di Tengah Aturan Lockdown, Pangeran Belgia Terpapar Corona: Saya Menyesal

Pusat kebugaran juga dapat dibuka kembali dengan batasan.

Klien tidak dapat menggunakan kamar ganti atau mandi.

Mereka dianjurkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum memulai latihan.

Tempat peribadatan juga akan dibuka kembali dengan jumlah kehadiran tak lebih dari 100 orang.

Secara terpisah, fase pelonggaran pembatasan berikutnya akan dimulai pada 1 Juli 2020 mendatang.

Kolam renang, spa, serta acara budaya dengan audiensi mencapai 200 orang akan diizinkan.

Belgia Longgarkan Lockdown
COVID-19: PM Restoran, Pusat Kebugaran Belgia Dibuka Kembali 8 Juni 2020

Virus Corona di Belgia

Lebih jauh, Belgia telah menjadi satu di antara negara paling parah terkena dampak Covid-19 di Eropa.

Belgia mengalami peningkatan yang signifikan selama satu bulan terakhir.

Total infeksi yang dilaporkan Belgia mencapai 58.685 kasus, dengan 8.522 kematian.

Sejak muncul di China, virus corona telah menyebar di 200 negara dan wilayah di dunia.

Total kasus saat ini mencapai 6.561.235 dengan 386.731 kasus kematian dan 3.158.183 orang sembuh.

Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Menurut data terbaru di worldometers.info, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 1,901,522 pasien, setelah melaporkan 20,317 kasus baru.

Baca: Wuhan Akhirnya Dinyatakan Aman setelah 10 Juta Warga Dites Corona

Sementara, total kematian di AS mencapai 109,140 jiwa dan pasien sembuh ada 685,584 orang.

Dengan angka tersebut, AS menempati posisi pertama total kasus secara global.

Brasil ada di posisi ke-2 dunia mengonfirmasi infeksi virus corona sebanyak 583,980 jiwa, melaporkan 27.312 kasus baru.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan