Virus Corona
Menlu Jepang: Pembukaan Penerimaan Orang Asing Masuk Ke Negeri Sakura Tidak Bisa Diputuskan
Pembukaan kembali penerbangan antara Jepang dengan negara lain tidak bisa diputuskan dalam masa pandemi Corona saat ini.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembukaan kembali penerbangan antara Jepang dengan negara lain tidak bisa diputuskan dalam masa pandemi Corona saat ini.
“Pembukaan baru penerbangan kedua negara belum bisa diputuskan . Sedangkan yang saat ini yang pertama kali di masa pandemi Corona telah dilakukan pembukaan penerbangan kepada empat negara yaitu Vietnam, Thailand, Australia dan Selandia Baru pun masih akan dilakukan bertahap,” ungkap Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi kepada Tribunnews.com sore ini (22/6/2020).
Menurutnya, saat ini bagi empat negara itu baru hanya untuk keterkaitan bisnis saja, misalnya pengiriman pemagang, kegiatan dagang internasional di Jepang, keterkaitan bisnis usaha dengan pengusaha Jepang dan sebagainya.
“Setelah itu barulah pembukaan bagi pelajar asing dan paling akhir untuk para wisatawan internasional,” tekannya lagi.
Dengan demikian meskipun penerbangan dua negara telah dibuka kembali, tetap saja ada skala prioritas peruntukkan kunjungan tersebut.
Wisatawan adalah paling akhir dan apabila negara yang bersangkutan dan Jepang juga telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
“Mesti melihat perkembangan hari per hari jumlah orang yang terinfeksi virus Corona, lalu bagaimana penanganan medisnya dan bagaimana persiapan penerimaan di Jepang. Bagaimana pembicaraan yang terjadi antara pimpinan kedua negara, dan banyak pertimbangan lainnya,” jelasnya lebih lanjut.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com