Virus Corona
Didesak 239 Ilmuwan, WHO Sebut Akan Tinjau Bukti Transmisi Virus Corona Lewat Udara
WHO dikabarkan akan meninjau ulang penelitian ilmiah yang mendesaknya untuk mengakui penyebaran Covid-19 melalui udara.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - World Health Organization (WHO) dikabarkan akan meninjau ulang penelitian ilmiah yang mendesaknya untuk mengakui penyebaran Covid-19 melalui udara.
Sebelumnya, lebih dari 200 ilmuwan mendesak WHO agar mengakui, virus corona dapat menular lewat udara.
Penularan virus corona melalui udara ini pun dapat menjadi ancaman bagi orang yang berada di ruang tertutup.
Dikutip Tribunnews dari New York Times, Komite Pakar WHO kini tengah membahas bukti tentang penularan virus dan berencana merilis rekomendasi terbaru dalam beberapa hari.
Lebih lanjut, Dr Benedetta Allegranzi, yang memimpin Komite WHO tentang pencegahan dan pengendalian infeksi memberikan pernyataannya.
Baca: WHO Kini Mengakui Virus Corona Bisa Menular melalui Udara Setelah Dikritik Ratusan Ilmuwan
Baca: PBB Umumkan Amerika Serikat Akan Keluar WHO Pada 6 Juli 2021

Ia menegaskan, lingkungan padat, tertutup, berventilasi buruk tidak dapat dikesampingkan dari penularan virus corona melalui udara.
Dia merekomendasikan "ventilasi yang baik dan optimal dan jarak fisik."
239 Ilwuwan Desak WHO Akui Covid-19 Menular Melalui Udara
Sekira 239 ilmuwan internasional menyerukan kepada World Health Organization (WHO) agar mengakui Covid-19 dapat menular melalui udara.
Dalam penyataan yang diterbitkan melalui jurnal Clinical Infectious Diseases, dua ilmuwan dari Australia dan AS menulis hasil penelitian mereka.
Hasil penelitian tersebut menyatakan, virus dilepaskan selama pernapasan, berbicara dan batuk.
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, artinya, orang yang berada di ruangan tertentu dapat beresiko lebih besar terinfeksi daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Baca: Meski Enggan Patuhi Saran WHO hingga Tidak Lakukan Lockdown, Jepang Sukses Redam Covid-19,
Baca: Temuan Ratusan Ilmuwan, Partikel Kecil Virus Corona di Udara Dapat Menginfeksi Manusia, Kata WHO?
Sementara itu, WHO telah lama menyatakan, Covid-19 disebarkan melalui tetesan pernapasan, yang jatuh ke permukaan.

WHO menambahkan, paling sering ketika orang batuk atau bersin.
Pernyataan ini disebut menghilangkan kemungkinan penularan melalui udara, kecuali lewat prosedur medis beresiko tinggi, seperti ketika pasien memakai mesin pernapasan.