Virus Corona
Enggan Pakai Masker, Pria di Singapura Membela Diri: Ini Hidupku
Namun, belakangan ada kejadian yang membuat sejumlah warga tercengang, seseorang tak patuh mengenakan masker.
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Sri Juliati
"Para petugas hadir di sana, di mana tembakan dilancarkan."
"Petugas tambahan diturunkan ke lokasi dan akhirnya pria berusia 73 tahun dilarikan ke rumah sakit, hingga akhirnya meninggal," kata Sersan Folz.
Polisi menemukan senapan semi-otomatis dan pistol dari tempat kejadian.

Baca: AS, Kanada, dan Inggris Tuduh Rusia Meretas Data Percobaan Vaksin Covid-19
Baca: Dituding Jadi Mata-mata, 2 Warga Negara Kanada Dipenjara Otoritas China
Tetangga pria berusia 73 tahun menambahkan, sosok pria itu dikenal sebagai penyendiri dan berperilaku aneh.
Garfield Munshaw mengatakan kepada CBC News : "Dia adalah orang yang sangat tertutup. Dia sudah ada di sini, antara delapan hingga 10 tahun.
"Aku tidak pernah melihat siapa pun di sana, dia selalu sendirian. Tidak ada yang pernah pergi ke sana. Dia pria yang aneh, aneh."
CBC mengatakan tidak akan mengungkapkan identitas pria itu sampai polisi memberi tahu kerabatnya yang berikutnya.
Ms Easton mengatakan kepada Minden Times : "Pria itu hanya tidak mau memakai masker.
"Yang ingin saya katakan, saya ingin memberikan kredit kepada staf saya, yang sangat kompeten dalam menangani situasi.
"Mereka adalah pahlawan nyata dalam situasi ini. Saya ingin memberikan penghargaan kepada semua pekerja toko kelontong, yang dihadapkan dengan interaksi setiap hari dengan orang-orang yang menantang."
Dia juga menyatakan kesedihannya tentang kematian pria itu.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Bunga)