Virus Corona
Enggan Pakai Masker, Pria di Singapura Membela Diri: Ini Hidupku
Namun, belakangan ada kejadian yang membuat sejumlah warga tercengang, seseorang tak patuh mengenakan masker.
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kewajiban mengenakan masker telah menjadi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Bahkan seluruh negara di dunia yang tengah bertarung dengan pandemi Covid-19 memberlakukan kebijakan itu bagi warganya.
Seperti halnya di Singapura, memakai masker menjadi kewajiban warga sembari melakukan aktiviras sehari-hari.
Namun, belakangan ada kejadian yang membuat sejumlah warga tercengang, seseorang tak patuh mengenakan masker.
Alasannya pun tergolong konyol dan terkesan mengesampingkan kesehatan lingkungan sekitar.

Dikutip dari mothership.sg, dalam sebuah video yang diposting ke halaman Facebook Komunitas Pengemudi Bus Singapura, dua pria terlihat berdebat dengan seorang pria yang tampaknya adalah seorang pengemudi bus Transit SBS.
Baca: Demi Tampil Glamor, Pengusaha Ini Gelontorkan Rp 69 juta untuk Jahit Masker N95 dengan Emas
"Ini hidupku," jawab salah satu penumpang, setelah mendorong temannya kembali.
Meskipun mengakui hal itu terkait nyawa penumpang, sopir bus menunjukkan, mengenakan masker juga diatur oleh hukum.
Penumpang bus itu beralasan dan malah menyalahkan imbauan dari sopir bus atas ketidakpatuhannya:
"Saya bisa menuruti (pakai masker), tetapi jika Anda memberi tahu saya dengan baik (sic)."
"Nada suaranya agresif, itu sebabnya," tambahnya melanjutkan perdebatan.
Cuplikan yang muncul sesaat sebelum pertengkaran juga tampak menunjukkan penumpang yang sedang berdebat bersandar di dasbor bus.
Menurut deskripsi yang menyertai video, seorang penumpang tampak mabuk dan telah menyebabkan keributan selama perjalanannya di bus.
"Dia minum, berteriak, dan memarahi pengemudi untuk temannya sepanjang perjalanan, mengganggu setiap penumpang," tulis unggahan itu.
Sopir bus telah menghentikan bus dan meminta pria itu turun, tepat sebelum rekaman video.