Sabtu, 20 September 2025

Orang Tua Dibunuh di Depan Matanya, Gadis Ini Balas Tembak Mati 2 Militan Taliban dengan AK-47

Seorang gadis di Afghanistan dipuji atas keberaniannya karena telah menambak 2 militan Taliban yang menyerang rumahnya dan membunuh kedua orang tuanya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Twitter/via ABC
Foto Qamar Gul memegang AK-47 viral di media sosial 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis di Afghanistan dipuji atas keberaniannya karena telah menembak 2 militan Taliban yang menyerang rumahnya dan membunuh kedua orang tuanya.

Seperti yang dilansir ABC, minggu lalu, sekitar 40 militan menyerbu Desa Geriveh, Provinsi Ghor, tempat di mana Qamar Gul (15) tinggal bersama adik dan juga orang tuanya.

Pasukan Taliban itu datang ke rumah Qamar Gul karena ayahnya mengeluhkan soal Taliban yang meminta pembayaran pajak, ungkap Abdul-Hamid Nateqi, anggota dewan Provinsi Ghor, kepada ABC.

Militan itu memukuli orang tua Qamar Gul sebelum menembak keduanya hingga tewas.

Gul kemudian mengambil senapan AK-47 ayahnya dan melepaskan tembakan ke arah militan itu, menewaskan dua penyerang dan melukai satu orang, kata Nateqi.

Baca: Rusia Dituding Tawarkan Hadiah pada Taliban untuk Bunuh Pasukan AS di Afghanistan

Baca: Afghanistan akan Bebaskan 900 Tahanan Taliban, Gencatan Senjata Mungkin Diperpanjang

Laporan lokal mengatakan, Gul dan adik laki-lakinya terus terlibat perkelahian dengan Taliban lain sebelum akhirnya penduduk desa datang untuk mengambil senjata dan mengusir para penyerang itu dari desa.

Kemudian, foto Qamar Gul yang memegang senapan AK-47 viral di media sosial.

Netizen memuji keberaniannya.

Foto Qamar Gul memegang AK-47 viral di media sosial
Foto Qamar Gul memegang AK-47 viral di media sosial (Twitter/via ABC)

Juru bicara kementerian dalam negeri, Tariq Arian bahkan menyebut Qamar Gul sebagai pahlawan dalam sebuah postingan di Twitter.

Ia juga menambahkan, Pemerintah Afghanistan memuji keberaniannya.

Setelah insiden itu Qamar Gul dan adiknya telah dipindahkan ke daerah yang lebih aman di bawah perlindungan pemerintah, kata Nateqi kepada ABC.

Nateqi mengatakan, orang tua mereka telah diancam dan dipukuli oleh Taliban sebelumnya.

"Jangan Lepaskan Taliban"

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan