Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Restoran dan Karaoke Diminta Memperpendek Jam Operasional, Pemda Tokyo Jepang Subsidi 8 Miliar Yen

Apabila toko-toko tersebut mengikuti anjuran Pemda Tokyo untuk memperpendek jam operasi, maka mereka akan mendapat subsidi uang tunai 200.000 yen.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Karaoke dan hiburan malam di Kabukicho Shinjuku Tokyo Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Metropolitan Tokyo meminta restoran yang menyediakan alkohol maupun karaoke, untuk mengurangi jam kerja mereka menjadi hingga jam 10 malam mulai Senin (3/8/2020) hari ini selama 2 minggu.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona melalui makanan.

"Toko hiburan malam termasuk restoran menyediakan alkohol dan karaoke, terbukti menjadi sumber penularan infeksi corona terbesar selama ini sekitar 60 persen," papar sumber Tribunnews.com di Pemda Tokyo, Senin (3/8/2020).

Apabila toko-toko tersebut mengikuti anjuran Pemda Tokyo untuk memperpendek jam operasi hingga jam 10 malam, maka mereka akan mendapat subsidi uang tunai 200.000 yen.

Baca: Hari Ini 463 Warga Tokyo Jepang Terpapar Covid-19, Total Terinfeksi Sudah 12.228 Orang

Subsidi ini diberikan kepada 40.000 toko yang telah mendaftarkan diri, yang berarti total 8 miliar yen harus dikeluarkan Pemda Tokyo dalam waktu dekat ini.

Di Tokyo, kasus-kasus terinfeksi melalui makan bersama teman dan kolega terjadi semakin banyak.

"Cara mereka saat makan dengan melepas masker, bersulang bersama, bercakap-cakap dari jarak dekat dan mengadakan jamuan makan dengan sejumlah besar orang, menjadi sumber munculnya cluster-cluster corona di Tokyo," kata dia.


Untuk mengurangi risiko infeksi ini, Tokyo meminta restoran dan toko karaoke di Tokyo yang melayani sake dari tanggal 3 Agustus ini sampai akhir bulan Agustus untuk mempersingkat jam kerja mereka sampai jam 10 malam.

Biasanya mereka beroperasi hingga sekitar jam 1 pagi.

Subsidi 200.000 yen akan diberikan sebagai dana kerja sama untuk usaha kecil dan menengah yang merespons jam kerja yang lebih pendek, seperti dengan memasang "stiker pernyataan menyeluruh pencegahan infeksi" serta mengindikasikan bahwa langkah-langkah sedang diambil untuk antisipasi corona.

Baca: Jepang Beli Vaksin Anti Covid-19 dari Pfizer 60 Juta Unit, Tiba Akhir Juni 2021

Menurut Pemda Tokyo, sekitar 40.000 bisnis memenuhi syarat untuk pembayaran subsidi tersebut.

Pemerintah Metropolitan Tokyo meminta penduduk untuk tidak makan malam di luar dengan minuman keras dan untuk mencegah infeksi dengan memilih toko dengan stiker atau banner tersebut yang telah melakukan antisipasi pandemi Covid-19.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan