Jumat, 5 September 2025

Presiden Belarusia Lukashenko Tantang Warganya: Tak Ada Pemilihan Ulang Sampai Kalian Membunuh Saya!

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan tidak akan ada pemilihan baru sampai ia terbunuh.

Penulis: Inza Maliana
Sky News
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan tidak akan ada pemilihan baru "sampai kalian membunuh saya." 

Tetapi tidak bersedia melakukannya hanya karena alasan di bawah tekanan pengunjuk rasa.

"Anda seharusnya tidak mengharapkan saya melakukan sesuatu di bawah tekanan," katanya seperti dikutip kantor berita Belta.

Dia mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk kemungkinan perubahan pada konstitusi negara.

Hal itu terjadi ketika politisi oposisi Belarusia, Sviatlana Tsikhanouskaya mengatakan dia siap memimpin Belarus.

Dia menyerukan pembuatan mekanisme hukum untuk memastikan pemilihan presiden yang baru dan adil dapat berlangsung.

"Saya siap mengemban tanggung jawab dan bertindak sebagai pemimpin nasional selama periode ini," ujarnya.

Capres Belarusia Svetlana Tikhanovskaya kini mengamankan diri di Vilnius, Lithuania
Capres Belarusia Svetlana Tikhanovskaya kini mengamankan diri di Vilnius, Lithuania (TASS.com)

Baca: Oposisi Tuduh Otoritas Keamanan Belarusia Paksa Svetlana Tikhanovskaya Pergi ke Lithuania

Mantan guru bahasa Inggris ini menjadi satu di antara tokoh oposisi terkemuka yang menentang Lukashenko.

Tsikhanouskaya melarikan diri dari Belarusia pada minggu lalu setelah hasil pemilu keluar.

Ia mengklaim melakukan hal tersebut untuk keselamatan anak-anaknya, namun dia segera mulai merilis video yang menyerukan protes anti-pemerintah untuk dilanjutkan.

Menurutnya, penting untuk memanfaatkan momentum yang dihasilkan dari protes selama seminggu terakhir ini.

Diberitakan, puluhan ribu pendukung oposisi berunjuk rasa di ibu kota Belarusia.

Hal itu untuk menentang hasil pemilihan yang memanangkan Alexander Lukashenko sebagai Presiden Belarusia.

Sementara, Lukasshenko menolak seruan untuk mundur dan mengadakan pemungutan suara ulang.

Unjuk rasa di Belarusia 1
Puluhan ribu pendukung oposisi berunjuk rasa di ibu kota Belarusia. Hal itu untuk menentang hasil pemilihan yang memanangkan Alexander Lukashenko sebagai Presiden Belarusia.

Baca: Militer Belarusia Gelar Latihan Perang Besar Dekat Perbatasan Polandia

Belarusia diguncang oleh protes selama seminggu terakhir setelah pengunjuk rasa menuduh Lukashenko mencurangi pemilihan presiden.

Sebab, ia mengklaim telah mendapatkan 80 persen suara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan