Virus Corona
China 'Balas Dendam' Setelah Lockdown Berakhir, 550 Juta Orang Diperkirakan Liburan 8 Hari Nonstop
China 'Balas Dendam' Setelah Lockdown Berakhir, 550 Juta Orang Diperkirakan Liburan 8 Hari Nonstop
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Garudea Prabawati
Virus Corona di China
Virus Corona pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China, pada tengah Desember 2019.
Akhir Januari 2020, dua hari sebelum Tahun Baru Imlek, pemerintah Tiongkok memerintahkan lockdown di Wuhan.
Namun, pada saat itu, virus telah menyebar ke provinsi lain dan di seluruh dunia.
Lebih dari delapan bulan kemudian, pembatasan China terhadap pergerakan domestik telah dicabut.
China belum melaporkan kasus baru yang ditularkan secara lokal sejak pertengahan Agustus 2020.
Pemerintah juga secara ketat menyaring ketat kedatangan wisatawan maupun pekerja dari luar negeri yang berisiko terpapar virus.
Pekan lalu, China mendeteksi infeksi asimtomatik lokasl pertamanya dalam lebih dari sebulan.
Dua pekerja pelabuhan yang membongkar makanan laut impor beku di Qingdao dinyatakan positif terkena virus dalam pemeriksaan rutin.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)