Virus Corona
China 'Balas Dendam' Setelah Lockdown Berakhir, 550 Juta Orang Diperkirakan Liburan 8 Hari Nonstop
China 'Balas Dendam' Setelah Lockdown Berakhir, 550 Juta Orang Diperkirakan Liburan 8 Hari Nonstop
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - China sedang bergerak lagi.
Ratusan juta orang China berwisata ke seluruh penjuru negeri dalam rangka 'balas dendam' setelah lockdown berakhir.
Dilansir Global Times via Guardian, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China memperkirakan, sekitar 550 juta orang akan melakukan perjalanan domestik selama delapan hari penuh, mulai Kamis (1/10/2020).
Sementara itu, Ctrip, agen perjalanan online terbesar di China, memperkirakan jumlah wisatawan akan lebih dari 600 juta orang.
Delapan hari libur umum tersebut menandai Festival Pertengahan Musim Gugur dan hari nasional China, atau Minggu Emas.
Secara tradisional, Minggu Emas merupakan waktu utama untuk bepergian dan berbelanja.
Minggu Emas menjadi waktu tersibuk untuk perjalanan di negara terpadat di dunia itu.

Baca: Bandar Narkoba China Kabur dari Sel Tahanan, Tanah Galian yang Dikumpulkan Mencapai 2 Dump Truck
Baca: Ilmuwan China Berencana Hidupkan Orang Mati Memanfaatkan Teknologi
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China memerintahkan lokasi wisata untuk membatasi kapasitas hingga 75% selama Festival Pertengahan Musim Gugur, naik dari batas 50% dari bulan sebelumnya.
Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di CDC China, mengatakan, tidak perlu lagi memberlakukan pembatasan tambahan untuk perjalanan domestik selama liburan Hari Nasional.
Sebab, virus corona tidak lagi menyebar di masyarakat.
"Sekarang tidak mungkin tertular virus di lingkungan sosial," katanya.
"Meskipun kami masih menemukan lusinan kasus impor di antara para pelancong yang tiba di China dengan penerbangan internasional, kasus impor tersebut dikelola secara tertutup dan tidak akan menyebar ke masyarakat, dan oleh karena itu tidak akan berdampak banyak pada penduduk domestik," jelas Wu.
Pemesanan Tiket dan Akomodasi Melonjak
Situs pemesanan perjalanan, Qunar,mengatakan pemesanan hotel menjadi berlipat ganda.
Beberapa destinasi populer, seperti Dali dan Lijiang di provinsi Yunna, atau Sanya di Hainan, menjadi tujuan utama yang membuat pemesanan tiket melonjak.