Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

China 'Balas Dendam' Setelah Lockdown Berakhir, 550 Juta Orang Diperkirakan Liburan 8 Hari Nonstop

China 'Balas Dendam' Setelah Lockdown Berakhir, 550 Juta Orang Diperkirakan Liburan 8 Hari Nonstop

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
STR / AFP
Foto yang diambil pada tanggal 15 Agustus 2020 ini menunjukkan orang-orang menonton pertunjukan sambil mendinginkan diri di kolam renang di Wuhan di provinsi Hubei tengah China. 

Kondisi tersebut membuat situs-situs perjalanan memperebutkan pelanggan dengan diskon yang ditawarkan.

Lebih dari 500 destinasi di seluruh negeri memberikan tiket masuk atau diskon gratis kepada pengunjung.

Sementara itu, maskapai penerbangan telah menambahkan rute baru untuk memenuhi permintaan.

Baca: Pariwisata Dalam Negeri Jepang Mulai Pulih Berkat GoToTravel

Baca: Untuk Tingkatkan Pariwisata, Singapura Bagikan Voucher Wisata untuk Warganya

Pemulihan Ekonomi China

Para pejabat mendukung adanya permintaan yang melonjak terkait wisata.

Hal ini digambarkan oleh media pemerintah sebagai "pariwisata balas dendam" atau "perjalanan balas dendam".

Pendapatan pariwisata selama Minggu Emas akan menjadi indikator utama pemulihan ekonomi China dari pandemi Covid-19.

Pariwisata dapat memberikan dorongan yang berguna untuk pemulihan ekonomi China yang lebih luas.
Pariwisata dapat memberikan dorongan yang berguna untuk pemulihan ekonomi China yang lebih luas. (Sky News)

Surat kabar milik pemerintah, Economic Information Daily, menyebut liburan tahun ini sebagai "pertempuran kritis" bagi industri pariwisata.

Para komentator mengatakan, itu menandai awal dari "belanja balas dendam" oleh konsumen China.

"Setelah lebih dari setengah tahun pencegahan dan pengendalian epidemi, liburan akan menciptakan 'gerakan nasional' yang sesungguhnya," kata Xu Xiaolei, manajer pemasaran di operator perjalanan bernama CYTS Tours, kepada Global Times.

Para pejabat telah menaruh harapan kepada para wisatawan untuk memulihkan ekonomi negara.

Ini adalah bagian dari kebijakan "sirkulasi ganda" yang dipromosikan oleh pemimpin China, Xi Jinping.

Artinya, strategi tersebut menjadi cara untuk melindungi negara dari sengketa perdagangan dan risiko eksternal lainnya.

Dilansir CNN, pada tahun lalu, ada total 782 juta perjalanan domestik selama liburan.

Menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, pergerakan itu menghasilkan pendapatan pariwisata hampir 650 miliar yuan, atau setara 1.425 triliun rupiah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan