PM Jepang Pastikan Tak Akan Hadir Dalam Pertemuan dengan China dan Korea Selatan
Beberapa sumber di Jepang mengungkapkan bentuk keengganan untuk mengunjungi Korsel karena masalah perusahaan Jepang yang ada di Korsel.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menghadiri pertemuan puncak Jepang-China-Korea yang dijadwalkan akan diadakan di Korea Selatan, kecuali jika Korsel mengambil tindakan yang dapat diterima tentang masalah penjualan aset perusahaan Jepang di negara itu.
"Tanggapan berdasarkan niat perdana menteri. Tidak akan hadir dalam pertemuan tiga negara di Korsel," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (13/10/2020).
Beberapa sumber di Jepang mengungkapkan bentuk keengganan untuk mengunjungi Korsel karena masalah perusahaan Jepang yang ada di Korsel.
Aset perusahaan tersebut akan disita karena kalah dalam keputusan Mahkamah Agung Korsel mengenai kasus pekerja korsel saat Perang Dunia II yang bekerja di perusahaan Jepang yang ada di selatan Jepang.
Baca juga: Jepang Perkenalkan Maskot Anti Virus Corona Baru yang Bagikan Masker Gratis
Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, pemerintah Jepang telah meminta agar aset terdakwa (perusahaan Jepang) yang disita di Korea tidak dicairkan.
Sehubungan dengan masalah penjualan aset perusahaan Jepang yang kalah dalam gugatan ke Mahkamah Agung tersebut dan rencana akhir September lalu seharusnya telah dilaksanakan.
Jepang berprinsip bahwa masalah Perang Dunia II dengan Korsel telah selesai sesuai kesepakatan internasional kedua negara yang dilakukan tahun 1965 "once and for all" atas urusan saat penjajahan Korea tahun 1945, masalah kedua negara.

Jepang tahun 1965 telah membayar ganti rugi 500 juta dolar AS kepada Korsel saat itu dan kasus dianggap ditutup selesai.
Namun pihak Korsel menganggap masalah belum selesai sehingga tuntutan rakyatnya dimenangkan di Mahkamah Agung Korsel.
Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com