Terseret Kasus Perampokan dan Pelecehan, Pemagang Asal Indonesia Ditahan Polisi Jepang
Pemagang asal Indonesia ditangkap polisi Osaka, Jepang, karena diduga membobol kamar wanita dan mencoba mencuri ponsel sebelum melarikan diri
Ringkasan Berita:
- Seorang pemagang asal Indonesia berusia 19 tahun ditangkap polisi Prefektur Osaka, Jepang, atas dugaan percobaan perampokan dan pelanggaran seksual terhadap seorang perempuan
- Ia diduga membobol kamar korban dari balkon dan mencoba mencuri ponsel sebelum melarikan diri
- Polisi masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan tersangka dalam kasus serupa lainnya.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO — Seorang pemagang teknis asal Indonesia berusia 19 tahun ditangkap oleh kepolisian Prefektur Osaka, Jepang, Jumat (8/11/2025).
Ia diduga terlibat dalam percobaan perampokan dan pelanggaran seksual terhadap seorang perempuan.
Menurut keterangan kepolisian, pria tersebut membobol kamar seorang wanita di lantai dua sebuah apartemen di Prefektur Osaka pada dini hari, 15 Oktober 2025, dengan cara membuka pintu kasa yang tidak terkunci dari balkon.
Saat berada di dalam kamar, tersangka diduga menyerang korban yang berusia 20-an tahun dengan menutup mulutnya menggunakan tangan ketika korban berteriak.
Ia kemudian mencoba mencuri ponsel pintar milik korban, namun akhirnya melarikan diri.
Baca juga: Pemagang Indonesia Tertimpa Besi di Mitoyo Kagawa Jepang, Alami Luka Serius
Pengakuan dan Penyelidikan Polisi
Setelah dilakukan penyelidikan terhadap rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan sosok pria mencurigakan yang terlihat bersepeda dari arah tempat kejadian perkara.
Rekaman itu juga menunjukkan pria tersebut melarikan diri ke halaman sebuah gedung apartemen sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pelacakan, pemagang asal Indonesia itu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Saat diperiksa secara sukarela, ia mengaku masuk ke kamar wanita tersebut karena tertarik pada kamar perempuan dan tubuh korban.
Namun, setelah resmi ditangkap, tersangka membantah tuduhan perampokan dan pelecehan seksual.
“Saya memang masuk ke rumah wanita itu, tapi tidak berniat merampok. Saya tertarik ketika melihat seorang wanita berjalan sendirian. Ketika saya membuka pintu kasa untuk masuk, dia melihat saya, lalu saya panik dan kabur,” ujar tersangka sebagaimana dikutip dari keterangan polisi Osaka.
Polisi Dalami Dugaan Kasus Lain
Kepolisian Prefektur Osaka menyebut, tersangka mengisyaratkan kemungkinan terlibat dalam kasus serupa sebelumnya.
Karena itu, pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap potensi kejahatan tambahan yang mungkin dilakukan oleh pemagang tersebut.
| Akhir Pelarian Pelaku Perampokan terhadap Karyawati Toko Helm di Brebes |
|
|---|
| Perampokan Siang Hari di Takalar, Pelaku Kabur Pakai Mobil Milik Perwira Polisi |
|
|---|
| Bidan di Banjarmasin Tewas & Anaknya Terluka Parah, Diduga Korban Perampokan |
|
|---|
| Kronologi Perampokan Besar-besaran di Museum Louvre Paris, Mahkota Ratu dan Kalung Zamrud Hilang |
|
|---|
| Kondisi Karyawati Toko Helm yang Jadi Korban Perampokan di Brebes |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.