POPULER INTERNASIONAL: Xi Jinping Perintahkan Siap Perang | China Punya Utang Luar Negeri Terbanyak
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, yakni tentang Xi Jinping yang memerintahkan siap perang hingga China punya utang luar neger
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Garudea Prabawati
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari Presiden China, Xi Jinping yang menyambangi pangkalan Angkatan Laut setempat dan meyakinkan para prajurit bahwa China siap perang.
Ada pula pernyataan Xi Jinping bahwa Shenzhen akan memperkuat hak properti dan perlindungan bagi para pengusaha.
Selanjutnya, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengakui jet tempur F-16 Turki ada di negaranya.
Yang terakhir, China menjadi negara dengan utang luar negeri terbanyak, berdasarkan data Bank Dunia.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita populer internasional:
1. Xi Jinping Perintahkan Siap Perang
Presiden China, Xi Jinping, menghabiskan hari kedua kunjungannya ke Guangdong dengan menyambangi pangkalan Angkatan Laut setempat.
Di sana, Xi meyakinkan para prajurit bahwa China siap perang.
Di pangkalan militer yang terletak di dekat kota Shantou, Xi Jinping mengatakan pada para marinir untuk bisa lebih berperan lebih banyak serta merespons lebih cepat dalam segala kondisi wilayah.
"(Kalian harus) memfokuskan pikiran dan energi untuk bersiap menghadapi perang, dan tetap waspada," ungkap Xi Jinping pada para prajurit, seperti dikutip South China Morning Post.
Menurut Xi, pasukan mairinir atau angkatan laut memiliki banyak peran yang berbeda serta tugas yang bervariasi di lapangan.
Di tengah kondisi maritim regional yang sedang panas seperti sekarang, Xi Jinping meminta para prajurit untuk semakin fokus melatih kemampuan berperang.
"Karena itu, Anda harus mendasarkan pelatihan Anda pada kebutuhan untuk berperang, dan meningkatkan standar pelatihan dan kemampuan tempur," lanjutnya.
Baca juga: Xi Jinping Sebut Kebijakan di Xinjiang Benar, Keukeuh Lakukan Indoktrinasi pada Muslim Uighur
2. Presiden Azerbaijan Akui Jet Tempur F-16 Turki Ada di Negaranya
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengakui jet tempur F-16 Turki ada di negaranya.
Namun, jet tersebut tidak digunakan dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh.
Aliyev juga mengatakan bahwa Ankara, sekutu terdekatnya, harus terlibat dalam pembicaraan di wilayah yang memisahkan diri itu, dan konflik tidak dapat diselesaikan tanpa keterlibatan Turki.
Laporan terbaru yang dikutip Aljazeera dari Baku, Rabu 914/10/2020), Ilham Aliyev memperingatkan Armenia agar tidak melakukan langkah apapun pada jaringan pipa gas transnasional di dekat Nagorno-Karabakh.
"Armenia mencoba menyerang dan mengambil kendali atas jaringan pipa kami," kata Aliyev lewat media Haberturk.
"Jika Armenia mencoba untuk mengambil alih jaringan pipa di sana, saya tegaskan hasilnya akan sangat buruk bagi mereka," lanjutnya.
Baca juga: Gelandang Arsenal Mesut Ozil Dukung Azerbaijan atas Konflik di Nagarno-Karabakh
3. Shenzhen sebagai Kota Teladan
Presiden China, Xi Jinping, menegaskan bahwa Shenzhen akan memperkuat hak properti dan perlindungan bagi para pengusaha.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya untuk menandai pembentukan zona ekonomi pertama negara itu di kota Shenzen pada Rabu waktu setempat.
Dikutip dari laman The Star, Rabu (14/10/2020), dalam pidatonya, Xi memuji kota itu karena dianggap telah 'mencapai keajaiban' dan mendorong kota tersebut agar berani melakukan pembangunan dan berusaha menjadi pelopor pertumbuhan.
Shenzen merupakan wilayah uji coba reformasi yang telah mendorong China tumbuh secara pesat selama empat dekade terakhir.
Xi bahkan menyebut kota ini sebagai simbol kemunculan China sebagai kekuatan ekonomi global.
"Pemerintah Shenzhen akan memperoleh lebih banyak kelonggaran untuk mengejar reformasi dan menjadi kota teladan bagi negara sosialis yang kuat," kata Xi.
Baca juga: Perang Dagang Memanas, China Diduga Beri Ancaman untuk Hentikan Impor Batu Bara dari Australia
4. China jadi Negara dengan Utang Luar Negeri Terbanyak di Dunia
Bank Dunia merilis data utang luar negeri dari 120 negara-negara dengan berpendapatan rendah hingga sedang dalam International Debt Statistics (IDS) 2021.
Dalam laporan yang dikeluarkan pada Rabu (14/10/2020), Bank Dunia merilis total utang luar negeri negara-negara pada 2009, 2015, 2016, 2017, dan data terbaru adalah utang luar negeri 2019.
Indonesia, tercatat menjadi negara dengan utang luar negeri tertinggi ke-7 dalam data itu.
Tercatat, utang luar negeri Indonesia pada 2019 sebesar 402,08 miliar dollar Amerika Serikat.
Jika dikalikan dengan kurs rupiah pada Rabu (14/1/2020) pukul 13.20 WIB (Rp 14.749) besaran utang Indonesia 2019 sekitar Rp 5.930 triliun.
Sementara itu, China menjadi negara yang memiliki utang terbanyak di dunia.
Berapakah utang China?
(Tribunnews.com)
