Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Penasihat Wakil Presiden AS Mike Pence Positif Covid-19, Kali Kedua Orang Terdekatnya Terpapar Virus

Penasihat utama Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan positif Covid-19 awal pekan ini, kata seorang sumber kepada CNN.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Patrick Semansky
Wakil Presiden Mike Pence mendengarkan calon wakil presiden dari Partai Demokrat Senator Kamala Harris, saat debat wakil presiden Rabu, 7 Oktober 2020, di Kingsbury Hall di kampus Universitas Utah di Salt Lake City. 

TRIBUNNEWS.COM - Penasihat utama Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan positif Covid-19 awal pekan ini, kata seorang sumber kepada CNN.

Marty Obst merupakan penasihat politik senior Wapres Pence, tapi bukan pegawai pemerintah.

Dikutip dari CNN, positifnya Marty Obst pertama kali diberitakan Bloomberg News. 

Sebelumnya, kepala staf Wakil Presiden Mike Pence, Mark Short juga telah didiagnosis terjangkit Covid-19.

Hal ini diumumkan kantor wakil presiden dalam sebuah pernyataan, Sabtu malam waktu AS.

Artinya ini kali kedua orang terdekat Pence dinyatakan positif corona pekan ini.

Baca juga: Memilih di Florida, Trump: Saya Plih Seorang Pria Bernama Trump

Baca juga: Donald Trump Defensif dan Bilang Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Joe Biden: Dia Sudah Menyerah

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence (NHK World)

Juru bicara Pence, Katie Miller dinyatakan positif Covid-19 awal tahun ini.

Kantor Obst dan Pence tidak segera membalas permintaan komentar CNN.

Tidak jelas kapan Obst terakhir kali berada di dekat Pence.

Wakil presiden yang memimpin gugus tugas virus corona Gedung Putih, mengadakan rapat umum di Tallahassee, Florida pada Sabtu malam.

Presiden Donald Trump dan ibu negara, Melania Trump dinyatakan mengidap Covid-19 awal bulan ini.

Sampai-sampai, presiden dilarikan ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.

Tidak beberapa lama kemudian, dokter Gedung Putih kembali mengizinkan Trump beraktifitas.

Trump ingin kembali melakukan jadwal kampanyenya mengingat November depan harus bertaruh jumlah suara dengan Joe Biden.

Sayangnya meski sudah sembuh dari Covid-19, Trump tidak mengubah aturan kampanyenya.

Kampanye presiden tetap tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved