Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Jelang Pemilihan Presiden AS, Hasil Jajak Pendapat Joe Biden Unggul 51 Persen
Rania berpandangan pasangan Joe Biden-Kamala Harris bisa menyelesaikan persoalan misal Black Lives Matter, hak-hak perempuan.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Dewi Agustina
Atas dua pendapat itu, SBY menyatakan ia menghormati semua pendapat tersebut.
Hal ini karena antara dua pendapat itu, tidak ada yang sepenuhnya benar, tidak ada yang sepenuhnya salah.
SBY mengungkapkan, ketika menjadi Presiden, ia sempat bekerja sama dengan dua Presiden AS, yakni George Bush dan Barack Obama.
Dua presiden itu dari partai yang berbeda. Bush dari Partai Republik, sedangkan Obama dari Partai
Demokrat.

Berdasarkan pengalamannya bekerjasama dengan dua presiden dari partai yang berbeda itu, SBY
mengatakan menyangkut hubungan internasional, tidak ada perbedaan mendasar antara partai
pemerintah maupun oposisi.
Jika ada perbedaan, hal itu tidak banyak dan tidak menyangkut hal yang prinsip.
"Saya harus mengatakan bahwa siapapun presidennya, agenda kerja sama bilateral Indonesia AS-
Indonesia tetap luas. Dapat disimpulkan hubungan bilateral Indonesia tidak semata-mata ditentukan dari mana Presiden AS berasal," ungkapnya.
Lebih lanjut, SBY menyatakan Trump ataupun Biden yang menang, Indonesia tetap memiliki peluang
yang sama.
Ia juga menyatakan, Indonesia harus siap dengan siapa pun yang terpilih nantinya. (tribun network/denis/daryono)