Senin, 1 September 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Donald Trump Akan Ajukan Gugatan ke MA karena Merasa Dicurangi, Timses Joe Biden: Sangat Keterlaluan

Manajer kampanye Joe Biden, Jen O'Malley Dillon mengatakan jika Donald Trump sangat keterlaluan jika mencoba untuk menghentikan penghitungan suara.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
MANDEL NGAN / AFP Twitter/@realDonaldTrump
Donald Trump menyebut Demokrat mencuranginya. 

"Kami memenangkan segalanya, dan tiba-tiba itu tidak jadi," ucap Trump.

Baca juga: Nasib Trump dan Biden Ditentukan Negara Bagian Utama, Tapi Pemilihan Belum Tentu Selesai Cepat

Baca juga: Unggul Sementara Atas Trump, Biden Peroleh 238 Suara Elektoral dan 67.674.347 Popular Vote

Meskipun begitu, ketatnya perolehan suara tidak membuat dirinya pesimis.

Dia tetap yakin bahwa dirinyalah yang telah memenangkan pemilihan, sebuah pernyataan yang terlalu awal untuk dideklarasikan.

Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut, Donald Trump juga menuduh Demokrat mencoba mencurangi dirinya dalam Pilpres Amerika Serikat ini.

Demokrat disebut mencoba 'mencabut hak pilih' para pemilihnya dan menyatakan kemenangan di Georgia.

Padahal, saat itu, belum ada pengumuman mengenai kandidat yang memenangkan negara bagian tesebut.

Selain itu, Trump juga memegang sedikit keunggulan dengan 93% suara telah dihitung.

"Mereka tahu mereka tidak bisa menang," ujarnya.

"Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan negara kita," tambahnya.

Baca juga: Pilpres Amerika Serikat: Warga Latin Lebih Pilih Donald Trump

Baca juga: Penghitungan 80 Ribu Surat Suara Pilpres AS Tertunda di Georgia, Pipa dan Software Pecah

Merasa dicurangi, Donald Trump berjanji akan mengajukan petisi ke Mahkamah Agung.

Namun, dia tidak merinci lebih lanjut tentang rencananya itu.

"Jadi kami akan pergi ke Mahkamah Agung AS. Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan."

"Kami tidak ingin mereka menemukan surat suara pada pukul empat pagi dan menambahkannya ke daftar," tutur Trump.

Trump meninggalkan tempat pada pukul 2.32 pagi dan menutupnya dengan acungan tinju kepada para pendukungnya.

Cuitan Trump Ditengarai Menyesatkan, Twitter Langsung Beri Peringatan.
Cuitan Trump Ditengarai Menyesatkan, Twitter Langsung Beri Peringatan. (Twitter)

Tak hanya kepada pendukungnya, Trump juga mengatakan tuduhan serupa melalui akun Twitter-nya, Rabu (4/11/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan