Minggu, 7 September 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Twit Donald Trump Tahun 2014 Mendadak Jadi Sorotan Warganet, Relevan dengan Pilpres AS Sekarang?

Twit Donald Trump Tahun 2014 Mendadak Jadi Sorotan Warganet, Relevan dengan Pilpres AS Sekarang?

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
SAUL LOEB / AFP
Ekspresi Donald Trump ketika mengunjungi markas kampanyenya di Arlington, Virginia, 3 November 2020. Amerika yang terpecah akan pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa di tengah pandemi terburuk dalam satu abad dan krisis ekonomi untuk memutuskan apakah akan memberi Presiden Donald Trump empat tahun lagi atau kirim Demokrat Joe Biden ke Gedung Putih. Jumlah pemungutan suara awal yang memecahkan rekor - lebih dari 100 juta - telah diberikan dalam pemilihan yang membuat negara itu gelisah dan sedang diawasi dengan ketat di ibu kota di seluruh dunia. Biden sementara mengungguli Trump dalam perhitungan sementara. 

TRIBUNNEWS.COM - Persaingan Joe Biden dan Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat 2020 saat ini semakin ketat.

Hingga Jumat (6/11/2020) petang waktu Indonesia, Joe Biden masih unggul dengan 264 suara elektoral.

Sementara itu, Trump memperoleh 214 suara elektoral.

Belum ada dinamika lagi, setelah kabar terbaru melaporkan bahwa Biden membalap Trump untuk suara di negara bagian Georgia.

Baca juga: Merasa Dicurangi, Donald Trump Lontarkan Klaim Tak Berdasar Tentang Pilpres AS, Ini Fakta-faktanya

Baca juga: Giliran 2 Putra Donald Trump Mengamuk Gara-gara Ayahnya Terancam Kalah di Pilpres AS

Sebelumnya, Trump berpidato di Gedung Putih pada Kamis (5/11/2020) malam waktu setempat.

Ia mengatakan, Demokrat telah mencuranginya dan melakukan 'cara ilegal' selama Pemilu.

Presiden petahana itu juga mengancam akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) karena menganggap bahwa Demokrat telah mencuri suara dalam pemilihan.

Pada kesempatan lain, kandidat dari Demokrat, meminta para pendukungnya untuk bersabar, hingga seluruh suara telah dihitung.

(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat.
(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat. (Kolase Tribunnews (Instagram @realdonaldtrump dan @joebiden))

Di tengah suasana Pilpres Amerika Serikat yang memanas, sebuah twit yang ditulis Donald Trump mendadak kembali diperbincangkan.

Cuitan itu ditulis oleh Trump pada 31 Desember 2014 lalu.

Lantas, mengapa cuitan tersebut mendadak kembali mendapat sorotan setelah hampir enam tahun berlalu?

Menilik twit pada akun @realDonaldTrump, kandidat dari Republik itu menulis sebagai berikut.

"Apa yang membedakan pemenang dari yang kalah adalah bagaimana seseorang bereaksi terhadap setiap putaran takdir yang baru."

Twit itu telah di-retweet sebanyak lebih dari 15.300 kali.

Kicauan mendapatkan sekitar lebih 24.000 likes dan dikutip sebanyak lebih dari 17.700 kali, per Jumat (6/11/2020) petang waktu Indonesia.

Baca juga: Hasil Pilpres AS Bergantung pada 5 Negara Bagian Ini, Bagaimana Nasib Biden dan Trump di Sana?

Baca juga: Hasil Pemilu Amerika: Biden Ambil Alih Georgia, Menang Tipis setelah Sebelumnya Didominasi Trump

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan