Jumat, 22 Agustus 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

5 Kemungkinan yang akan Dilakukan Donald Trump setelah Kalah dari Pilpres AS, Termasuk Nyalon 2024?

Berikut lima kemungkinan yang akan dilakukan Donald Trump setelah kalah dari Pilpres AS.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
SAUL LOEB / AFP
Ekspresi Donald Trump ketika mengunjungi markas kampanyenya di Arlington, Virginia, 3 November 2020. Berikut lima kemungkinan yang akan dilakukan Donald Trump setelah kalah dari Pilpres AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Masa jabatan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat tinggal dua bulan lagi.

Setelah 20 Januari 2021, dirinya resmi menjadi mantan presiden AS.

Jabatan presiden AS akan diserahkan kepada penggantinya, Joe Biden, yang diproyeksikan menang dalam Pilpres AS 2020.

Nantinya, Donald Trump akan bergabung ke dalam klub eksklusif mantan presiden AS.

Lantas, apa selanjutnya langkah yang mungkin akan diambil Trump setelah lengser dari jabatannya sebagai presiden AS?

Baca juga: Joe Biden Siap-siap Masuk Gedung Putih, Donald Trump Sibuk dengan Gugatan Hukumnya

Baca juga: Trump Kalah, Kepala NASA Ogah Lanjutkan Jabatannya di Bawah Kepemimpinan Joe Biden

Berikut beberapa kemungkinan yang akan dilakukan Donald Trump setelah kalah dari Pilpres AS, dilansir BBC:

1. Mencalonkan Diri Kembali pada Pilpres AS 2024

Kalah dari Pilpres AS bukan berarti menghentikan ambisi Trump dalam dunia perpolitikan.

Kemungkinan, Trump akan melakukan langkah serupa seperti mantan presiden AS, Grover Cleveland, yakni mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

Mantan presiden Amerika Serikat, Grover Cleveland.
Mantan presiden Amerika Serikat, Grover Cleveland. (Britannica.com)

Cleveland adalah satu-satunya presiden yang meninggalkan Gedung Putih, dan kembali empat tahun kemudian.

Ia menduduki jabatan puncak pada tahun 1885, dan kembali lagi pada 1893.

Konstitusi AS menetapkan Pilpres tidak bisa memilih orang yang sama lebih dari dua kali.

Namun, tidak ada istilah 'berturut'turut'.

Mantan asisten Trump menyarankan presiden petahana itu untuk melakukan hal serupa.

"Saya benar-benar akan memasukannya ke dalam daftar orang-orang yang kemungkinan akan mencalonkan diri pada 2024," kata Mick Mulvaney, baru-baru ini.

Baca juga: Trump Menolak Kekalahan Lewat Cuitannya, Ini Tanggapan Joe Biden

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan