Toko Karage Ayam Goreng Jepang Meningkat 180% Dibandingkan 2 Tahun Lalu

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Jumlah toko ayam goreng di Jepang selama dua tahun terakhir meningkat 180% atau 1,8 kali lipat tahun 2020 ini dibandingkan tahun 2018.

"Tahun 2018 sebanyak 1408 toko spesialis ayam goreng ada di Jepang dan kini mencapai sedikitnya 2487 toko ayam goreng atau meningkat 1,8 kali dalam dua tahun terakhir ini," papar sumber Tribunnews.com dari Asosiasi makanan gorengan Jepang Selasa (9/12/2020).

Perhatian masyarakat Jepang semakin besar kepada ayam goreng meraih perhatian Kentucky Fried Chicken (KFC) juga yang secara khusus kini malahan membuka tempat loker khusus bagi pemesan dan pembeli KFC.

Dengan loker tersebut sang pembeli tidak perlu lagi antri dan bisa membeli ayam goreng KFC setelah memesan dan membayarnya lewat internet online.

"Bukan hanya tidak perlu antri saja, tetapi antisipasi penularan virus Corona praktis jadi Zero karena tidak ada kontak sama sekali dengan petugas KFC," papar Uchiyama salah satu staf toko KFC di Tokyo kepada Tribunnews.com Selasa (9/12/2020).

KFC sejak bulan Agustus 2020 telah mengoperasikannya di 5 tokonya yang ada  di Tokyo, Kanagawa dan Saitama loker khusus tersebut.

Pembeli memesan lewat online, lalu akan muncul jam pengambilan, lokasi loker dan nomor angka password kunci untuk bisa membuka loker tersebut oleh si pemesan sendiri atau orang yang disuruhnya. Asalkan mengetahui nomor kunci loker tersebut.

Model takeout makanan juga ikut mendorong semakin banyak pula jualan ayam goreng di Jepang saat ini. disamping juga jualan bir pun per berat juga mulai dilakukan secara take-out oleh toko-toko tertentu di Jepang yang melayani pesanan bir khusus kepada pelanggannya.

Misalnya toko Yonayona Beer Awacs Shinjuku Timur yang menjual bir takeout beserta makanan ala Perancisnya.

"Kita memang sudah mulai menjual bir-bir pesanan khusus beserta makanannya secara takeout supaya bisa menciptakan penjualan lebih baik lagi saat ini sekaligus antisipasi pandemi Corona ini orang banyak yang tak mau pergi ke restoran. Jadi kita yang mengantarnya ke tempat mereka," papar Endo sang manajer.