Kamis, 4 September 2025

Kawajin, Restoran Jepang Berusia 231 Tahun Resmi Ditutup 31 Januari 2021

Tanggal 31 Januari 2021 saat restoran Kawajin ditutup, akan menjadi restoran tertua di antara restoran yang ditutup di masa pandemi corona.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Restoran Kawajin yang sudah 231 tahun berdiri akhir bulan Januari 2021 akan tutup selamanya. 

Upayanya selama ini menggunakan sistem pendukung secara maksimal dan mengurangi tagihan listrik, tetapi itu semua ada batasnya.

Penampilan pintu masuk sangat mengesankan. Sangat mengecewakan dan terasa sepi kini mendengar Kawajin akan ditutup.

Di era Meiji, dimulai dengan novel Koda "Pedang Tsukiyaki", ketika menggambarkan Sungai Edo dalam karya sastra, menjadi mapan untuk menggambar pemandangan yang dilihat dari ruang tatami sungai, bukan tepinya.

Ia juga muncul dengan nama asli dalam "To Higan Pass" Soseki Natsume dan "Gaze of the Wind" Kiyohari Matsumoto.

Semua cerita itu tak lepas dari pemandangan restoran Kawajin.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Jepang Tunda Terbitkan Koin 500 Yen

Baca juga: Kalangan Chef Restoran di Jepang Minta Pemerintah Tinjau Ulang Panduan Subsidi Terdampak Covid-19

Rilis pertama ke media "Ikesu" ke publik mengetahui restoran Kawajin dengan keistimewaannya adalah hidangan ikan mas yang dicuci di mana filletnya dikencangkan dengan air es dan ikan "koi koku" yang direbus dengan miso.

Salah satu makanan yang direkomendasikan di restoran itu adalah Unagi yang sangat terkenal dan enak.
Tribunnews.com sempat menikmati hidangan di Kawajin tahun lalu.

"Kesegaran adalah kehidupan ikan sungai. Jangan membuatnya kalau tidak segar. Itulah filosofi kami," tambahnya.

Sakae Taniguchi, kurator berusia 59 tahun dari Divisi Pariwisata Lingkungan Katsushika, khawatir bahwa jika sungai yang mewakili hidangan ikan sungai di Tokyo menghilang, akan ada lebih sedikit kesempatan untuk menjadi akrab dengan budaya makanan Jepang.

"Kami ada dengan dukungan dari komunitas dan penggemar. Sayang sekali saya tidak bisa menyambungkan tongkat estafet dari generasi sebelumnya, tetapi berakhir dengan generasi saya. Saya tidak memiliki dendam pada corona dan saya tidak menyesali keputusan tersebut," ungkapnya.

Sementara itu Forum bisnis BBB bentukan WNI di jepang memang bertekad pula melebarkan sayap semakin banyak restoran Indonesia di Jepang. WNI yang ada di Jepang dapat bergabung gratis dengan kirim email ke: bbb@jepang.com Subject: BBB

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan