Kamis, 28 Agustus 2025

POPULER Internasional: Negara Eropa Ragukan Masker Kain | Momen Covid-19 yang Buat Dr Fauci Menangis

Sejumlah negara-negara di Eropa ragukan efektivitas masker kain, mulai mewajibkan warganya gunakan masker medis.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Negara Eropa Ragukan Masker Kain | Momen Covid-19 yang Buat Dr Fauci Menangis 

Kebijakan ini diadopsi juga oleh Austria pada Senin lalu.

baca selengkapnya >>>

2. Media Asing Soroti Kasus Covid-19 di Indonesia Lampaui 1 Juta Infeksi hingga Dokter Tolak Pasien

Kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia tembus satu juta infeksi pada Selasa (26/1/2021).

Media asing pun menyoroti hal ini, satu di antaranya yakni Al Jazeera.

Al Jazeera melaporkan, seorang dokter yang telah memberikan perawatan lebih dari 30 tahun, terpaksa menolak pasien untuk pertama kalinya dalam kariernya.

Seiring lonjakan infeksi virus corona selama empat bulan terakhir, Dr Erlina Burhan mengatakan, Unit Perawatan Intensif (ICU) di rumah sakitnya yang berada di DKI Jakarta beroperasi dengan kapasitas antara 90 hingga 100 persen.

Baca juga: Update: 245 Ribu Nakes Terima Suntikan Pertama Vaksin Covid-19

Baca juga: WHO Terbitkan Pedoman Klinis Baru Merawat Pasien Covid-19, Salah Satunya Saran Posisi Tengkurap

Indonesia 1 Juta Kasus
Media Asing Soroti Kasus Covid-19 di Indonesia Lampaui 1 Juta Infeksi hingga Dokter Tolak Pasien

"Ada beberapa daerah dan kota dengan tingkat hunian tempat tidur 90 persen dan ada kota dengan okupansi 100 persen," ungkap Ketua Bidang Komunikasi Publik satgas Covid-19, Hery Trianto.

"Konsekuensi rumah sakit kewalahan adalah pasien tidak mendapatkan perawatan yang memadai," paparnya.

Dr Atok Irawan dari Rumah Sakit Umum Sidoarjo di Jawa Timur mengatakan, fasilitas tersebut tidak memiliki pilihan selain menggunakan bagian perawatan umumnya untuk merawat pasien Covid-19.

Sebab, area yang ditunjuk untuk menerima pasien Covid-19 mencapai kapasitas.

baca selengkapnya >>>

3. Raja Tempe Indonesia di Jepang Tak Mau Masuk Pasar Indonesia

Raja tempe Indonesia di Jepang Rustono dengan brand "Rusto Tempeh" tidak mau masuk ke pasar Indonesia karena memang tujuan menduniakan tempe Indonesia.

"Saya tak mau masuk ke Indonesia, dan tidak produksi tempe di Indonesia. Biarlah sudah banyak produsen tempe di Indonesia. Lagipula tujuan saya sejak semula mau menduniakan tempe Indonesia ke berbagai negara," papar Rustono dalam Zoom bersama para members kelompok bisnis BBB (Bisnis Baru bersama) kemarin malam (26/1/2021).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan