Penanganan Covid
CDC Tunda Terbitkan Panduan Vaksinasi Covid-19 bagi Warga AS yang Sudah Divaksin Penuh
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menunda untuk merilis panduan terbarunya tentang vaksinasi Covid-19.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Menyoal hal ini, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci angkat bicara.
"Penurunan kasus yang melambat menunjukkan bahwa negara itu berisiko mengalami lonjakan lain" katanya.
Baca juga: Pemerintah: CDC Rekomendasikan Menggunakan Masker Medis Dilapisi Masker Kain

Pedoman Terbaru Ditunda
Sementara itu, rilis pedoman dari CDC tentang bagaimana individu yang divaksinasi dapat berinteraksi dengan orang lain yang divaksinasi lengkap yang diharapkan akan dirilis minggu ini telah ditunda.
CDC sedang bekerja untuk menyederhanakan panduan dan membuatnya jelas untuk publik.
Ada spekulasi bahwa pedoman tersebut dapat menyarankan orang yang divaksinasi penuh dapat berkumpul di dalam ruangan dengan orang lain yang divaksinasi lengkap tanpa masker.
"Saya tahu gagasan memakai topeng santai dan kembali ke aktivitas sehari-hari itu menarik. Tapi kita belum sampai di sana," kata Walensky.
"Saya pikir CDC meluangkan waktu mereka untuk memastikan bahwa mereka berhati-hati, bahwa mereka tidak melangkahi sains," kata Dr. Richard Besser, presiden Robert Wood Johnson Foundation dan mantan penjabat direktur CDC.
Di sisi lain, orang Amerika sangat membutuhkan izin untuk dapat melakukan kontak dengan orang yang mereka cintai.
"Saya berharap ada pedoman di sana yang berubah sehingga kakek-nenek yang sudah divaksinasi lengkap bisa memeluk cucu-cucunya," tambah Besser.
Baca juga: Setelah Divaksinasi, Orang Masih Bisa Terinfeksi Covid-19 Lagi, Ini Penjelasan CDC

Makan dalam Ruangan
Juga pada Jumat (5/3/2021), laporan CDC baru menemukan, makan dalam ruangan di restoran dikaitkan dengan peningkatan kasus Covid-19 serta kematian Covid-19.
Studi tersebut mengamati dampak dari makan dan minum di tempat.
"Peningkatan kasus Covid-19 harian dan kematian tumbuh lebih cepat dalam 40 hingga 80 hari setelah restoran diizinkan untuk melanjutkan makan di tempat," kata Walensky.
Dia menambahkan temuan itu berfungsi "sebagai peringatan tentang pencabutan dini."