Senin, 1 September 2025

Disebut Pembunuh, Vladimir Putin Tantang Joe Biden Berdebat secara Live

Presiden Rusia Vladimir Putin merespon pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyebutnya "pembunuh" dengan menantang Biden untuk berdebat secara live

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
ABC
Presiden Rusia Vladimir Putin merespon pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyebutnya "pembunuh" dengan menantang Biden untuk berdebat secara live 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin merespon pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyebutnya "pembunuh" dengan menantang Biden untuk ikut serta dalam percakapan dengannya yang disiarkan langsung secara online.

"Saya baru saja memikirkannya sekarang," kata Putin kepada reporter televisi pemerintah Rusia, seperti yang dilansir ABC News.

"Saya ingin mengusulkan kepada Presiden Biden untuk melanjutkan pembahasan kita, tetapi dengan syarat kita melakukannya secara langsung, begitulah sebutannya."

"Tanpa penundaan apapun dan dalam diskusi terbuka dan langsung."

"Bagi saya, hal itu akan menarik bagi rakyat Rusia dan bagi rakyat Amerika Serikat."

Baca juga: Soal Laporan Intelijen AS tentang Campur Tangan Pemilu, Rusia: Serangkaian Tuduhan Tak Berdasar

Baca juga: Laporan Intelijen AS Sebut Rusia Coba Mempengaruhi Hasil Pemilu AS 2020 yang Dimenangkan Biden

Vladimir Putin merespons pernyataan Biden yang menyebutnya pembunuh
Vladimir Putin merespons pernyataan Biden yang menyebutnya pembunuh (ABC)

Undangan Putin tampaknya menjadi tantangan bagi Biden untuk melaksanakan debat langsung di televisi, buntut dari Biden yang mengatakan ia setuju bahwa Putin adalah seorang "pembunuh".

Pernyataan kontroversial itu diucapkan Biden dalam sebuah wawancara dengan George Stephanopoulos dari ABC News.

Setelah memberikan undangan, Putin menyebut ia tidak mau menunda-nunda, mengusulkan agar dirinya dan Biden mengadakan pembahasan paling cepat Jumat.

"Saya tidak ingin menunda ini lama-lama. Saya ingin pergi ke taiga akhir pekan ini untuk sedikit bersantai," kata Putin.

"Jadi kami bisa melakukannya besok atau Senin. Kami siap kapan saja sesuai keinginan pihak Amerika."

Menanggapi pertanyaan wartawan, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menyebut diskusi tersebut tidak mungkin terjadi.

Ia juga menekankan bahwa Biden dijadwalkan melakukan perjalanan ke Georgia pada hari Jumat.

"Presiden, tentu saja, akan berada di Georgia Jumat dan cukup sibuk," katanya.

Pernyataan Biden dalam Wawancara

Pernyataan Biden dalam wawancara ABC yang disiarkan Rabu (17/3/2021) telah memicu reaksi marah dari pemerintah Rusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan