Selasa, 9 September 2025

POPULER Internasional: Penembakan Brutal di Colorado AS - Hasil Uji Coba Terbaru Vaksin AstraZeneca

Seorang pria bersenjata menembak mati 10 orang, termasuk seorang petugas polisi, di sebuah supermarket di Colorado pada Senin (22/3/2021)

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Penembakan Brutal di Colorado AS - Hasil Uji Coba Terbaru Vaksin AstraZeneca 

Amerika Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap dua pejabat China karena "pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) serius terhadap Muslim Uighur".

Langkah ini dikoordinasikan dengan sekutu AS, termasuk Uni Eropa (UE), Kanada, dan Inggris.

Dilansir dari CNN, pengumuman ini merupakan bagian dari unjuk persatuan AS dan sekutu internasionalnya.

Semua satu suara mengecam penindasan Beijing terhadap Muslim Uighur dan etnis minoritas lainnya di Provinsi Xinjiang.

Baca juga: Washington Tuduh Genosida di Xinjiang, China Sebut Pemerintah Amerika Munafik

Baca juga: Cina Akan Ubah Kebijakan di Xinjiang, Tapi Tak Mencakup Soal Tindakan Keras

Foto Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berpidato di depan media setelah pembicaraan tertutup pagi hari antara Amerika Serikat dan China setelah pertemuan dua hari mereka di Anchorage, Alaska pada 19 Maret 2021.

Dalam serangkaian pernyataan yang diatur dnegan hati-hati, AS dan sekutunya di Eropa, Amerika Utara dan Asia Pasifik mengumumkan sanksi dan mengeluarkan kecaman, yang tampaknya dimaksudkan untuk mengisolasi dan menekan Beijing.

"Buktinya, termasuk dari dokumen Pemerintah China sendiri, citra satelit, dan kesaksian saksi mata sangat banyak," kata pernyataan bersama itu.

"Program penindasan China yang ekstensif mencakup pembatasan yang ketat pada kebebasan beragama, penggunaan kerja paksa, penahanan massal di kamp-kamp interniran, sterilisasi paksa, dan penghancuran bersama atas warisan Uighur," tambah pernyataan itu.

"Kelima negara telah mengambil tindakan bersama UE," kata pernyataan itu.

Baca juga: AS Curiga China Lakukan Genosida Terhadap Muslim Uighur di Xinjiang

Baca juga: Masyarakat Internasional Soroti Genosida Uighur, DPR RI: China Harus Ditekan

Masa umat islam dari berbagai ormas melakukan unjuk rasa Bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2019). Aksi tersebut merespons isu dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh pemerintah China terhadap muslim Uighur. Tribunnews/Jeprima
Masa umat islam dari berbagai ormas melakukan unjuk rasa Bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2019). Aksi tersebut merespons isu dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh pemerintah China terhadap muslim Uighur. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Genosida

Blinken menggambarkan kampanye China melawan Uighur sebagai genosida.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Hasil Uji Coba Terbaru: Vaksin Covid-19 AstraZeneca 100% Efektif Cegah Terjadinya Penyakit Serius

Suntikan vaksin Oxford / AstraZeneca menawarkan perlindungan 100% terhadap kasus Covid-19 yang parah, menurut uji coba baru yang dilansir Mirror.

Vaksin ini juga 79% efektif dalam mencegah datangnya virus.

Hasil tersebut didapat dari data baru uji coba yang dipimpin Amerika Serikat yang melibatkan lebih dari 32.000 peserta di sana serta di Chili dan Peru.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan