Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Mutan Baru Covid-19 Mulai Banyak Menginfeksi Warga Jepang Termasuk Anak-anak

Infeksi pada anak-anak mencolok dalam "gelombang keempat" epidemi virus corona.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Profesor Hiroyuki Moriuchi (Penyakit Menular Anak) dari Universitas Nagasaki, usia 60 tahun. 

Cukup sulit untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap infeksi. Para pejabat di Sekolah Dasar Kota Fukuoka, tempat banyak anak terinfeksi pada bulan April, menyatakan kecemasan.

Baca juga: Dua Per Tiga dari 76 Institusi Medis di Jepang Menggunakan Masker Secara Berulang

Sebuah sensor yang mengukur konsentrasi karbon dioksida diperkenalkan untuk memastikan ventilasi yang menyeluruh, dan upaya telah dilakukan untuk mendisinfeksi sekolah dan "santapan senyap" untuk makan siang sekolah (makan tanpa bicara), tetapi infeksi tersebut diyakini telah menyebar di dalam fasilitas sekolah.

Wakil kepala sekolah dasar lainnya berkata, "Saya mendengar bahwa strain mutan rentan terhadap infeksi, tetapi tidak ada perubahan dalam apa yang harus dilakukan, dan tidak ada pilihan selain meningkatkan kesadaran."

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan digunakan sebagai tempat belanja para WNI dan orang Jepang yang ada di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan