Selasa, 2 September 2025

Defisit Neraca Fiskal Dasar Jepang Meningkat Menjadi 40,1 Triliun Yen

Defisit neraca fiskal dasar pemerintah Jepang tahun ini dari defisit yang diperkirakan semula 8,4 triliun yen menjadi 40,1 triliun karena peningkatan

Editor: Johnson Simanjuntak
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
PM Jepang Yoshihide Suga 

Nishimura, Menteri Revitalisasi Ekonomi "Sekarang saya tidak peduli dengan keuangan"
Pada konferensi pers, Nishimura, menteri yang bertanggung jawab atas revitalisasi ekonomi, berkata, "Sekarang, penting untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap virus corona baru tanpa mengkhawatirkan keuangan. Kami akan melindungi pekerjaan dan kehidupan."

Selain itu, terkait tujuan mengubah "keseimbangan utama" pemerintah pusat dan daerah menjadi hitam pada tahun 2025, "Kami sedang melanjutkan pengelolaan keuangan untuk mencapainya, tetapi jalur masa depan persis dengan infeksi virus corona baru. Berdasarkan situasi dan keadaan ekonomi tersebut, saya ingin terus memperdalam pembahasan dengan tujuan kebijakan "Honebuto no Hoshi".

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif? dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan