Sabtu, 6 September 2025

Berharganya Nilai Prangko di Jepang, Bisa Hasilkan Pendapatan Penjualan Hingga 7 Triliun Yen

Kini dengan adanya pandemi corona, penerbitan prangko sempat tertunda, karena takut kantor pos menjadi sumber penularan corona apabila terjadi antrean

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Prangko Jepang tema Olimpiade Tokyo 1964. 

Itulah sebabnya perhatian dan kepercayaan yang besar kepada prangko Jepang membuat prangko Jepang memiliki nilai jual yang sangat baik dan bernilai tinggi untuk dikumpulkan hingga saat ini.

Demikian pula prangko pendudukan Jepang di berbagai negara termasuk di Indonesia, juga bernilai tinggi di Jepang dan negara lain.

Namun hal itu tercoreng dengan mulai banyaknya prangko pendudukan Jepang di Indonesia yang dipalsukan, khususnya menggunakan cap palsu dan cara-cara lain yang bertujuan mendapatkan uang banyak dari prangko pendudukan Jepang di Indonesia.

Prangko Covid-19 dari Perancis
Prangko Covid-19 dari Perancis (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Banyak sekali yang palsu prangko pendudukan Jepang di Indonesia. Pusing saya kalau melihatnya dan harus ekstra hati-hati kalau mau membelinya," papar Saburo Masuyama, filatelis senior Jepang yang koleksi khusus benda filateli pendudukan Jepang di Indonesia.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan